Senin 20 Aug 2018 01:41 WIB

Ambulans Hilir-Mudik Menuju RSUD Kota Mataram

Belum ada laporan resmi data korban dari BPBD Kota Mataram

Warga membuat tenda dan memilih tetap berada di luar rumah pascagempa di Ampenan, Mataram, NTB, Minggu (19/8). Gempa bumi berkekuatan 7 Skala Richter kembali mengguncang Lombok pada Minggu malam pukul 22.56 Wita yang berpusat di timur laut Lombok Timur pada kedalaman 10 km.
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Warga membuat tenda dan memilih tetap berada di luar rumah pascagempa di Ampenan, Mataram, NTB, Minggu (19/8). Gempa bumi berkekuatan 7 Skala Richter kembali mengguncang Lombok pada Minggu malam pukul 22.56 Wita yang berpusat di timur laut Lombok Timur pada kedalaman 10 km.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ambulans yang membawa korban gempa tektonik 7 Skala Richter, hilir-mudik menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Wartawan Antara di Mataram, Senin (20/8) dini hari, melaporkan, mobil ambulans melaju kencang dari arah barat ke arah timur Jalan Majapahit menuju RSUD Kota Mataram.

Bahkan terlihat juga beberapa mobil bak terbuka melaju kencang membawa korban sambil menyalakan lampu mobil. Sementara itu, sejumlah warga yang tinggal di Jalan Majapahit mendirikan tenda karena masih khawatir untuk kembali ke rumah.

Sampai berita ini disiarkan belum ada laporan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram terkait korban jiwa akibat gempa 7 SR.

Gempa Bumi dengan kekuatan 6,9 Skala Ricther (SR) mengguncang Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Ahad (19/8) malam pukul 21.56 WIB.

Sebelumnya, atau pada (19/8) siang hari, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, diguncang gempa bumi berkekuatan 6,5 Skala Richter, pukul 12.10 Wita yang mengakibatkan warga Kota Mataram panik dan berhamburan keluar rumah.

Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa berada pada 8.24 lintang selatan, 166.66 bujur timur, atau 32 kilometer timur laut Kabupaten Lombok Timur, dengan kedalaman 10 km.

Gempa berkekuatan 6,5 SR tersebut terjadi empat menit setelah gempa berkekuatan 5,4 SR pukul 12.06 Wita yang berlokasi di 8.29 lintang selatan, 116.62 bujur timur atau 25 km arah timur laut Kabupaten Lombok Timur dengan kedalaman 10 km.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement