REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan, cawapres 2019 Sandiaga Uno memberikan perhatian kepada emak-emak karena merekalah orang yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan rumah tangga. Emak-emak sebagai pengurus rumah tangga mengeluhkan mahalnya berbagai komoditas kebutuhan pokok.
"Pak Sandi menyampaikan pentingnya emak-emak bukan dalam pengertian itu, tapi emak-emak yang mengurus keluarga ini mengeluh mahalnya harga kebutuhan pokok, tarif dasar listrik, bahan bakar minyak, dan sebagainya, itu jadi keluhan secara simbolik," kata dia usai diskusi CSIS di Jakarta, Senin (20/8).
Menurut Ferry, Sandiaga dengan latar belakangnya sebagai pengusaha akan lebih bisa menghadirkan solusi pada masyarakat Indonesia. Sandiaga dengan narasi ekonomi mikronya akan melengkapi narasi ekonomi makro Prabowo Subianto.
"Narasi yang kita sampaikan adalah tentang ekonomi Pancasila, kemudian soal ketidakadilan dan sebagainya, harga-harga kebutuhan pokok tinggi, pengangguran di mana-mana, tidak adanya lapangan pekerjaan," ujar dia.
Ferry juga meyakini Sandiaga akan mampu menarik suara dari kalangan pemilih milenial. Lewat penyediaan lapangan pekerjaan, tentu akan mampu menarik pemilih milenial. Sebab di aspek itulah para pemilih muda merasakan langsung kondisi ekonomi negara yang sebenarnya.
"Penyediaan lapangan itu penting bagi pemilih muda karena mereka yang menerima haknya. Pak Mahathir Mohammad (di Malaysia) umurnya 92 tahun tapi dapat dukungan pemilih milenial, kenapa, karena membawa isu penolakan tenaga kerja asing dalam jumlah besar. Itu yang harus disampaikan ke pemilih milenial," tuturnya.
"Tentu yang tidak bisa dilupakan adalah kerja kolektif parpol, Gerindra PKS PAN apalagi Demokrat. Antusiasme masyarakat khususnya figur Sandiaga Uno merupakan figur tambahan luar biasa yang mendongkrak elektabilitas Prabowo Subianto," ungkap dia.
Sebelumnya, Sandiaga Uno mengatakan ingin berjuang demi kepentingan ibu rumah tangga. Ia mengatakan, akan membuat harga yang terjangkau, bahan pangan stabil, juga percepatan pembangunan yang bersih. "Jangan lupa di sini banyak partai emak-emak, kami ingin berjuang untuk emak-emak," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika