Rabu 22 Aug 2018 04:44 WIB

Danny Boyle tak Sutradarai Film James Bond Berikutnya

Belum diketahui siapa pengganti Boyle.

Rep: Sri Handayani/ Red: Friska Yolanda
James Bond Spectre
James Bond Spectre

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara asal Inggris Danny Boyle menyatakan berhenti menyutradarai film James Bond terbaru. Produsen film tersebut mengumumkan, pengunduran diri itu terkait masalah 'perbedaan kreatif'.

Dalam sebuah cuitan di Twitter, tim di balik film-film James Bond mengatakan, Boyle tak akan lagi mengarahkan film ke-25 mata-mata Inggris. Hingga saat ini, produsen belum mengumumkan nama sutradara pengganti Boyle. 

Film 007 terbaru hingga kini masih dalam proses produksi. Film yang belum diberi judul ini diharapkan akan dapat dirilis pada November 2019. 

Saat dikonfirmasi Mei lalu, Boyle mengatakan film itu diproduksi oleh EON Production. Pengerjaan film akan dimulai di Pinewood Studios, Buckinghamsire pada Desember. 

Boyle, yang lahir di Greater Manchester, bekerja langsung dengan skenario asli yang ditulis John Hodge. Hodge juga pernah menulis naskah untuk film Trainspotting. Peran 007 masih akan dibawakan oleh Daniel Craig. Film ini diharapkan menjadi kali terakhir Craig membawakan peran tersebut. Sebelumnya ia juga membintangi Casino Royale, Quantum of Solace, Skyfall, dan Spectre. 

Craig sempat sesumbar menyatakan dirinya lebih suka 'memotong pergelangan tangannya' ketimbang kembali memainkan peran itu. Namun, ia kemudian berujar pernyataan itu dibuat dua hari setelah ia memerankan peran dalam film Spectre dan kelelahan. 

Idris Elba telah diisukan akan menggantikan posisi Craig. Pembicaraan ini muncul setelah Brocolli mengatakan 'sekarang waktunya aktor kulit hitam mengambil peran'. 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement