Rabu 22 Aug 2018 12:13 WIB

Sering Ngamuk, Sapi Kurban Milik Kapolri Diikat Khusus

Sementara sapi kurban milik Presiden Jokowi mendapat perlakuan spesial

Rep: Muslim Aabdul Rahmad/ Red: Nidia Zuraya
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat menyerahkan secara simbolis hewan kurban di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (22/8).
Foto: Dok Setwapres
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat menyerahkan secara simbolis hewan kurban di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (22/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hewan kurban di Masjid Istiqlal mendapatkan perawatan tertentu, tergantung dari jenis sapi hingga siapa yang memberikan sapi untuk dikurbankan. Sapi kurban milik Presiden Joko Widodo (Jokowi), misalnya, mendapatkan perlakuan istimewa.

Berbeda dari 25 ekor sapi kurban lainnya, sapi Jokowi bahkan tidak ditempatkan di tempat para sapi menunggu untuk mendapat giliran dipotong. Sapi Jokowi ditempatkan di dekat pintu masuk Istiqlal, sedangkan sapi lainnya berada di pelataran rumah potong Masjid Istiqlal.

"Perawatan sampai kasih makannya juga beda, orangnya khusus, bukan dari Istiqlal," ujar Mamid petugas perawatan sapi kurban masjid Istiqlal di rumah potong Masjid Istiqlal, Rabu (22/8).

Sapi-sapi yang akan dikurbankan di Masjid Istiqlal mendapatkan makanan tiga kali sehari. Sedangkan sapi Presiden Jokowi diberikan makanan khusus.

Sementara, sapi kurban dari Kapolri Tito Karnavian harus mendapatkan ikatan khusus. Ini dikarenakan sapi Tito sering mengamuk. Kendati sering mengamuk, sapi kurban sumbangan dari Kapolri ini tidak ditempatkan khusus, ia membaur dengan sapi-sapi lainnya.

Kepala Bagian Protokoler Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdul Sallam menyebut, sapi kurban Jokowi merupakan sapi terberat untuk kurban tahun ini. "Beratnya 1.500 kilogram atau 1,5 ton," kata Abu.

Sapi Jokowi masuk kategori sapi lokal, berasal dari Depok, Jawa Barat. Jokowi sudah langganan berkurban di Istiqlal, sejak ia memasuki kancah politik Ibu Kota sebagai Gubernur.

Tak hanya Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK turut serta. Sapi mereka bersebelahan dan ditaruh di tempat yang sama yakni di dekat menara masjid Istiqlal. Terpisah dari sapi-sapi pejabat lainnya.

Abu menyebut, para pejabat yang turut berkurban ialah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan satu sapi sumbangan dari Menteri ESDM Ignasius Jonan.

Sapi-sapi ini akan dipotong setelah shalat Ashar, tepatnya pukul 16.00 WIB. Sebanyak 25 orang jagal telah bersiaga dengan senjata tajam mereka, 100 orang lebih petugas disiapkan untuk mendistribusikan daging kurban ke 6.000 lebih mustahiq (yang berhak mendapatkan daging kurban).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement