Selasa 28 Aug 2018 20:14 WIB

Alasan di Balik Harga 'Cetar' Tiket Konser Syahrini

Syahrini mengaku ingin mengetahui euforia sambutan penggemar bagi musisi lokal

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Penyanyi Syahrini  dalam acara Stop Bullying di  kawasan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (13/5).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Penyanyi Syahrini dalam acara Stop Bullying di kawasan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (13/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konser Journey of Syahrini yang menandai 10 tahun perjalanan Syahrini di industri musik Indonesia sempat menjadi perbincangan hangat. Harga tiket konser Journey of Syahrini untuk kelas 'Incesss Seat' yang mencapai Rp 25 juta membuat konser ini kerap dibandingkan dengan konser penyanyi Celine Dion beberapa waktu lalu.

Project and Creative Director Berlian Entertainment Dino Hamid mengatakan pada mulanya ia melihat jika pecinta musik di tanah air selalu memberikan apresiasi besar terhadap musisi luar negeri yang menggelar konser di sini. Berangkat dari situ, Dino ingin menunjukkan bahwa musisi Tanah Air seharusnya bisa mendapatkan apreasiasi yang sama besarnya seperti musisi luar ketika menggelar konser.

"Justin Bieber, David Foster, harga (tiket) mahal tetap diapresiasi dengan cepat. Saya bilang, bagaimana kalau buat rekor nasional (menjual tiket Rp 25 juta untuk konser musisi lokal)," cerita Dino dalam konferensi pers konser Journey of Syahrini di Jakarta, Selasa (28/8).

Baca: Harga Tiket Setara Diva, Ini 6 Fakta Unik Konser Syahrini

Setelah memasarkan tiket 'Incesss Seat' melalui penawaran early bird, respon yang didaptkan ternyata sangat baik. Dino mengatakan seluruh tiket early bird termasuk 'Incess Seat' habis terjual dalam waktu lima hari. Setelah itu, penawaran tiket untuk kelas 'Hot Seat' yang dijual dengan harga Rp 15 juta pun terjual habis.

Penonton dengan tiket 'Incesss Seat' dan 'Hot Seat' tidak hanya berkesempatan untuk menonton konser dari dua baris kursi terdepan. Para penonton dengan tiket 'Incesss Seat' dan 'Hot Seat' juga akan mendapatkan exclusive box dan sesi gathering bersama Syahrini setelah konser berakhir.

Dino mengatakan pembeli tiket datang dari berbagai kalangan maupun daerah. Sebagian pembeli tiket pun ada yang berasal dari luar negeri, seperti Malaysia. "Ini apresiasi besar buat kami dan musisi Indonesia, bahwa ada yang mengapresiasi i kita," jelas Dino.

Senada dengan Dino, Syahrini mengatakan konser Journey of Syahrini merupakan tantangan tersendiri bagi dirinya. Melalui penjualan tiket ini, Syahrini ingin mengetahui apakah musisi Tanah Air akan disambut dengan euforia yang sama besarnya seperti penyanyi luar negeri.

"Aku sendiri memberi challenge kepada diri aku sendiri, bisa nggak sih, artis Indonesia diapresiasi setinggi itu oleh pecinta musik, ternyata Alhamdulillah," jelas Syahrini.

Syahrini tak menampik jika banyak netizen yang berkata miring terkait harga jual tiket 'Incesss Seat'. Padahal, lanjut Syahrini, penjualan tiket 'Incesss Seat' memang ditujukan untuk segmen A+. Tiket konser untuk kategori-kategori lain dijual dengan harga standar seperti harga tiket konser pada umumnya.

Sebagai contoh, harga normal untuk tiket 'Silver' adalah Rp 498 ribu dan harga normal untuk tiket 'Gold' adalah Rp 989 ribu. Sedangkan harga normal untuk tiket 'Platinum' adalah Rp 1.643.000, untuk tiket 'VIP' adalah Rp 3.823.000 dan untuk tiket 'Diamond' adalah Rp 5.458.000.

"Harga Incesss Seat dan Hot Seat memang untuk segmen A+, selebihnya ada tiket konser (dengan harga) normal. Jadi jangan julid," canda Syahrini. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement