REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr M Amin Abdullah menyambut baik Diskusi Terbatas Integrasi Ilmu yang digelar Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA), Selasa (12/6) petang.
Kehadiran mantan Rektor UIN Yogyakarta itu memang ditunggu-tunggu peserta diskusi. Karena beliau merupakan seorang cendikiawan Muslim yang memiliki pengalaman sebagai pengajar yang dinilai mampu memberikan masukan dalam upaya pengintegrasian ilmu di Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM).
Menurutnya, kegiatan diskusi terbatas Integrasi Ilmu ini merupakan tema yang menarik perhatian sejumah perguruan tinggi Islam, baik UIN, IAIN maupun PTM. Sejumlah diskusi dan seminar ataupun lokakarya telah digelar.
Bila UHAMKA secara istikomah menggelar diskusi ini secara berkala dengan mengundang berbagai pakar keilmuan, Amin Abdullah yakin UHAMKA menjadi pendorong tumbuhnya pengintegrasian ilmu di berbagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah di seluruh Indonesia.
Mantan wakil ketua PP Muhammadiyah periode 2000-2005 itu lebih setuju dengan istilah pengintegrasian ilmu ketimbang Islamisasi ilmu sebagaimana yang didengung-dengungkan oleh sejumlah cendikiawan Muslim lainnya. Menurutnya, istilah pengintegrasian ilmu lebih tepat untuk kultur dan budaya keilmuan di Indonesia. Karena Indonesia merupakan negara multikultur dan multi agama.
Upaya pengintegrasian keilmuan gencar dilakukan UHAMKA.Sejak Maret 2012, kegiatan diskusi terbatas yang diikuti para dosen UHAMKA kerap dilakukan. Temanya hanya satu, yakni Integrasi Ilmu.
Wakil Rektor IV UHAMKA Bidang Keislaman dan Kemuhammadiyahan, Drs. Zamah Sari, M.Ag menegaskan UHAMKA sedang melakukan gerakan pengintegrasian keilmuan. ''Hal ini penting dalam upaya menumbuhkembangkan kembali peradaban ilmu di lingkungan kampus,'' tegasnya.
Awalnya hanyalah diskusi terbatas yang diikuti para dosen dengan pembicara dari berbagai kampus yang telah melaksanakan pengintegrasian keilmuan. “Kita ingin banyak belajar dari kampus-kampus lain yang telah bergerak jauh dalam pengintegrasian ilmu. Insya Allah UHAMKA akan melangkah seperti yang telah dilakukan kampus lain,'' ujarnya menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika