REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar program pelatihan sanitasi air bagi warga Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap upaya menjaga sumber mata air dan aliran sungai.
"Kesadaran masyarakat untuk menjaga sanitasi harus terus diingatkan sehingga mereka menjadi terbiasa dan bisa menjaga budaya kebersihan sanitasi, termasuk menjaga sanitasi air di lingkungan masing-masing," kata Ketua Pelaksana Eco Project 2015 Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan ITB Ajeng Krisnasari di Bandung, Sabtu.
Mengenai upaya masyarakat menjaga kebersihan MCK, kata dia, selain mebuat MCK, para mahasiswa ITB juga memberikan pelatihan bagaimana mengurus MCK dengan baik dan benar untuk menumbuhkan tanggung jawab bersama di tengah masyarakat terhadap kepemilikan MCK.
Kegiatan kampanye dan pelatihan sanitasi air itu digelar di Desa Cimanggu, Kabupaten Bandung Barat. Sanitasi air di Desa Cimanggu, kata Ajeng, merupakan rangkaian dari acara Eco Project 2015 yang dibuat Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung (HMTL ITB) mengusung tema Air Bersih dan Sanitasi sebagai topik utama.
"Karena isu air, sumber daya air, dan pencemarannya sedang marak, kesadaran akan pentingnya isu ini di dalam masyarakat masih rendah," katanya. Melalui kegiatan itu, pihaknya berharap bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap air dan sanitasi.
Ia mengatakan, kegiatan itu untuk mendukung suksesnya program Kementerian Pekerjaan Umum, yakni 100 persen masyarakat terfasilitasi air bersih, 100 persen masyarakat terfasilitasi akses sanitasi yang layak, dan nol persen daerah kumuh di Indonesia yang ditargetkan akan dicapai pada tahun 2019.
Eco Project 2015 merupakan suatu konsep grand event yang terdiri atas Desa Mitra di Desa Cimanggu, Paper Competition alat sanitasi air tingkat SMA se-Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika