REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta pada 2015 ini mampu memperoleh akreditasi A tanpa visitasi dari Dirjen Pendidikan Tinggi. Akreditasi tertinggi di Perguruan Tinggi ini diperoleh pada pertengahan Januari lalu.
"Ini capaian kami yang cukup membanggakan. Kita memperoleh skore yang cukup tinggi untuk 100 item penilaian," ujar Wakil Dekan Farmasi, Nining Sugihartini, Jumat (30/1).
Menurutnya, pada akreditasi lima tahun lalu Farmasi UAD sudah memperoleh akreditasi A namun masih divisitasi oleh tim Dirjen Dikti. Tahun ini akreditasi A tersebut diperoleh tanpa visitasi.
Beberapa keunggulan Farmasi yang dinilai menonjol dalam akreditasi tahun ini adalah sumber daya manusia (SDM). Dimana di Farmasi UAD saat ini ada delapan dosen dengan gelar doktor baik dalam maupun luar negeri. Penelitian dan hibah yang diperoleh dosen Farmasi UAD juga cukup tinggi. Selama Januari 2015 saja ada 11 dosen yang memperoleh hibah penelitian.
Selain itu pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen dan mahasiswa Farmasi UAD juga sangat bagus. Ada tiga desa binaan yang digunakan untuk pengabdian masyarakat tersebut yaitu di Dusun Wuluh, Purwodadi, Tepus, Gunungkidul, di Desa Purbosari, Samigaluh, Kulon Prodo dan satu desa di Kabupaten Bantul.
"Di Dusun wuluh kita melakukan pembinaan dan pendampingan pengolahan daun pegagan untuk minuman dan bunga krisan untuk teh," ujarnya.
Sementara itu Rektor UAD, Kasiyarno mengatakan, capaian akreditasi Farmasi UAD tersebut sangat memuaskan. Bahkan menurutnya capaian akreditasi Farmasi UAD tersebut tertinggi di DIY untuk kelompok fakultas Farmasi.
"Ini tentu membanggakan ya, karena tanpa visitasi hanya dengan berkas-berkas saja. PT lainnya masih di visitasi," ujarnya.
Tahun ini ada juga fakultas lain di UAD yang memperoleh akreditasi A namun masih divisitasi. Fakultas yang memperoleh akreditasi A adalah Prodi Biologi Fakultas Matematika dan IPA dan Prodi Bimbingan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan."Untuk prodi lain sudah akreditasi B bahkan ada yang B plus mendekati A," katanya.