REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -– Institut Pertanian Bogor (IPB) menerima kunjungan Astrid Josephine Charlotte Fabrizia Elisabeth Paola Marie atau Putri Astrid ke Kota Bogor. Kunjungan Putri Belgia tersebut untuk menyaksikan langsung penandatanganan naskah kerja sama dengan IPB.
Kerja sama antara IPB dan University of Ghent sebenarnya dinilai sudah berlangsung sejak lama. Hanya saja, dengan penandatangan tersebut diharapkan akan semakin meningkatkan pola kerja sama yang ada.
Rektor IPB Herry Suhardiyanto mengatakan kerja sama tersebut berfokus pada ekonomi yaitu usaha membangun kekuatan ekonomi dari penelitian dan riset yang melahirkan inovasi. Menurut Herry, inovasi menjadi penting agar bangsa Indonesia tidak terus-menerus mengantungkan ekspor barang mentah.
“Ekonomi kita banyak ditopang oleh ekspor bahan mentah seperti biji kakao, tapi kita malah mengimport coklat,” kata Herry seusai acara penadatangan di IPB International Convention Center, Rabu (16/3).
Herry menjelaskan, ciri majunya perekonomian suatu negara terlihat dari banyaknya inovasi. Hal tersebut menurutnya juga harus dilakukan Indonesia agar bisa berinovasi dalam mengolah produknya sendiri.
Menurut Herry, IPB bekerja sama dengan University of Ghent untuk membuat inovasi yang hasilnya menjadi produk dan bisa dinikmati masyarakat. “Inovasi ini bisa dilakukan di mana saja karena potensi pertanian Indonesia sangat bagus. Hal ini juga mampu membantu perekonomian nasional sekaligus menyebarkan pusat-pusat pertumbuhan di indonesia,” jelas Herry.
Sementara itu, Walikota Bogor Bima Arya mengungkapkan, kedatangan Putri Astrid dalam rangkaian kegiatan bilateral ke Kota Bogor juga tidak terlepas dari adanya sejarah. Bima menyatakan, salah satunya ada Jalan Astrid yang berada di Kebun Raya Bogor (KRB) sebagai bentuk penghormatan atas kedatangan Ratu Astrid pada 1928 silam.
Menurut Bima, Kota Bogor juga di masa depan akan tumbuh menuju smart city. Sehingga diharapkan akan terbuka peluang kerja sama dengan Pemerintah Belgia di bidang teknologi informatika. “Kalau untuk sekarang kerja sama lebih fokus kepada IPB dalam bentuk riset dalam pengembangn produk,” tutur Bima.