REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Politeknik Media Kreatif (PoliMedia) meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Balai Penelitian dan Pengembangan Kertas (BPPK) dan Uiversitas Stikubank, di Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/11).
Penandatanganan kerja sama bidang penelitian dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) itu dihadiri oleh Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Kertas (BPPK) Andoyo, Direktur PoliMedia Sarmada, dan Rektor Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang Hasan Razak.
Penandatanganan MoU yang diadakan di sela acara Reptech Internasional di Bandung, 15-16 November 2016 itu juga dihadiri oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian Haris Munandar.
Siaran pers PoliMedia yang diterima Republika.co.id, Kamis (17/11) menyebutkan, pada kesempatan tersebut Kepala BPPK Andoyo menjelaskan pentingnya Kementerian Perindustrian menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi untuk menghasilkan SDM yang siap pakai di industri. “SDM siap pakai tersebut harus dihasilkan melalui proses pendidikan yang berkualitas,” ujar Andoyo.
Direktur PoliMedia Sarmada mengatakan pemerintah sedang merevitalisasi pendidikan vokasi. “Peran PoliMedia sangat besar untuk menjalankan pendidikan vokasi melalui kerja sama dengan BPPK. Kerja sama PoliMedia dengan Kementerian Perindustrian sangat pas karena bidang garapannya sesuai dengan program studi yang ada di PoliMedia,” tutur Sarmada.
Rektor Univeristas Stikubank (Unisbank) Hasan Razak menyampaikan, Unisbank siap bekerja sama dengan BPPK dan PoliMedia. “Unisbank akan menindaklanjuti kerja sama ini sehingga masuk ke dalam program kerja tahun 2017. Unisbank berharap implementasi kerja sama ini dapat dilakukan secepatnya, serta sesuai dengan kebutuhan dan prirotas kelembagaan,” papar Hasan.
Wakil Direktur PoliMedia Misbah Fikrianto menyebutkan, kerja sama tersebut akan diturunkan kepada program kerja dan dibahas detail bersama-sama dalam waktu dekat. “Kerja sama tiga pihak tersebut menjadikan penguatan sektor industri dan perguruan tinggi di Indonesia,” tutur Misbah Fikrianto.