Ahad 12 Feb 2017 22:14 WIB

Kampus Swasta di Jatim Diminta Lakukan Rekonstruksi

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
Gubernur Jawa Timur Soekarwo memberikan arahan kepada sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) saat apel di halaman Kantor Gubernur Jatim, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (3/1).
Foto: Antara/Didik Suhartono
Gubernur Jawa Timur Soekarwo memberikan arahan kepada sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) saat apel di halaman Kantor Gubernur Jatim, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (3/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Soekarwo meminta agar pimpinan perguruan tinggi swasta (PTS)Jawa Timur melakukan rekonstruksi pendidikan sesuai dengan perekonomian global. Pendidikan diharapkan membantu penyelesaian permasalahan-permasalahan di masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Jatim saat membuka Musyawarah Wilayah V Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah VII Jawa Timur, di Hotel Santika, Surabaya, Sabtu (11/2).

“Oleh karena itu PTS harus mampu melihat jenis pendidikan yang ditawarkan kepada mahasiswanya. Kemampuan tersebut akan membuat para mahasiswa menjadi pemenang di era global saat ini,” kata dia melalui keterangan resmi.

Ia mencontohkan, saat ini struktur tenaga kerja di Jawa Timur sebanyak 36,49 persen bergerak di bidang pertanian, 28,03 persen bidang lain-lain, 21,01 persen perdagangan dan 14,47 persen bidang industri. Sementara sebagian besar penduduk Jawa Timur bekerja sebagai petani dengan  kontribusi terhadap PDRB hanya 13,31 persen. Angka tersebut jauh dibandingkan dengan sektor industri yang berkontribusi terhadap PDRB sebesar 28,92 persen.