Ahad 26 Nov 2017 11:52 WIB

Menristekdikti Resmikan Fasilitas Pembelajaran AMI Medan

Menristekdikti Mohammad Nasir.
Foto: Antara/Adiwinata Solihin
Menristekdikti Mohammad Nasir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir meresmikan gedung fasilitas pembelajaran di Akademi Maritim Indonesia (AMI) Medan dalam rangkaian Dies Natalis ke-57 perguruan tinggi tersebut.

Nasir dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, AHad (26/11), mengatakan AMI Medan sudah memiliki ruang "Bridge" dan "Engine Simulator" untuk kapal laut, dan sudah bisa menyiapkan lulusan untuk menjadi nahkoda, nautika dan tata laksana yang baik untuk generasi berikutnya.

Saat ini, lanjutnya, Presiden Joko Widodo menaruh perhatian besar pada sektor kemaritiman Indonesia. Banyak pulau dan luasnya laut Indonesia harus bisa dimanfaatkan oleh sumber daya manusia yang dimiliki.

Nasir mengingatkan agar AMI Medan meningkatkan jenjang lulusan dari Diploma 3 menjadi Diploma 4 dan segera bertransformasi dari akademi menjadi politeknik. Peningkatan ini bertujuan pendidikan vokasi menjadi terbaik di Indonesia.

"Kalau kampus ini sudah siap kenapa tidak tahun depan (2018) saja untuk berubah menjadi politeknik, tetapi kembali lagi pada pergerakan kampus itu sendiri. Bila sudah menjadi politeknik, maka lulusannya nanti bukan lagi D3, tapi bisa ke jenjang lebih tinggi D4 atau mungkin sarjana terapan, magister bahkan doktor terapan kalau perlu," ujar dia.

Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan AMI Medan Yuris Danilwan mengatakan kehadiran Menristekdikti menunjukkan strategisnya pendidikan vokasional dalam pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.

AMI Medan, menurut dia, sudah menerapkan "Quality Standard System Mutu" yang menjamin bahwa pihaknya telah melaksanakan proses pendidikan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan nasional dan internasional. "Sesuai dengan visi dan misi, kami juga telah memiliki 'International Maritime Organisation' (IMO) selama lima tahun berturut-turut," lanjutnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement