REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Brawijaya pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) Tahun 2018 menjadi universitas terfavorit dalam bidang saintek (sains dan teknologi). Sementara itu, dalam bidang sosial humaniora (soshum) Universitas Padjajaran (UNPAD) berhasil menjadi pilihan perguruan tinggi terfavorit.

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir mengatakan, ada 5.995 peserta yang mendaftar ke UB untuk bidang saintek. Sementara untuk soshum peserta terbanyak peserta ke UNPAD dengan total peserta sebanyak 58.627.

"Tapi itu berdasarkan pada pendaftar terbanyak ya, peserta yang diterimanya beda lagi," kata Nasir di Gedung Kemenristekdikti, Jakarta, Selasa (3/7).

Selanjutnya, urutan kampus yang paling banyak pendaftar pada bidang saintek setelah Universitas Brawijaya yakni Universitas Hasanuddin, Universitas Padjajaran, Universitas Dipenogoro, UGM, Universitas Indonesia, Universitas Negeri Sebelas Maret, Universitas Sumatera Utara, Institut Pertanian Bogor dan Universitas Andalas.

Sementara itu, untuk pendaftar terbanyak bidang soshum setelah UNPAD, yaitu Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Indonesia, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Sebelas Maret, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Padang, dan Universitas Negeri Surabaya.

Pada kesempatan yang sama Ketua Panitia Pusat SNPMB PTN 2018 Ravik Karsidi menyebutkan program studi (prodi) yang paling banyak diminati hampir sama dengan tahun sebelumnya. Untuk bidang saintek yaitu Ilmu Kedokteran, Farmasi, Teknik Informatika. Sedangkan untuk Soshum yang paling banyak diminati yaitu Manajemen, Akuntansi, dan Ilmu Komunikasi.

"Sementara untuk prodi baru yaitu Aktuaria dan Ilmu Komputer yang sesuai dengan tuntutan perkembangan terakhir atau era revolusi industri 4.0," terang Ravik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika