Kamis 20 Dec 2018 17:18 WIB

UI dan UII Kampus Paling Lestari di Indonesia

Tahun ini, UI Green Metric diikuti 719 perguruan tinggi dari 81 negara.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Universitas Islam Indonesia (UII).
Foto: Ist
Universitas Islam Indonesia (UII).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Indonesia (UI) maupun Universitas Islam Indonesia (UII) mendapat kado istimewa jelang pergantian tahun. Kali ini, kado itu merupakan penghargaan UI Green Metric World University Rangkings 2018.

UI, berhasil menempati urutan pertama secara nasional. Sedangkan, UII sukses menempati urutan kedelapan secara nasional atau urutan pertama untuk perguruan tinggi swasta di Indonesia.

Tahun ini, UI Green Metric diikuti 719 perguruan tinggi dari 81 negara. Walau bertindak sebagai penggagas, kesuksesan UI yang mampu mempertahankan urutan pertama di Indonesia patut diacungi jempol. Terlebih, bagi UII, yang tahun lalu menempati urutan 167 dunia.

Sedangkan, urutan pertama global berhasil diraih Wegeningen University and Research dari Belanda. Urutan kedua ditempati University of Notingham dari Inggris, diikuti University of California Davis dari AS.

UI Green Metric berbeda dengan pemeringkatan lain karena satu-satunya di dunia yang menilai perguruan tinggi dari sisi kelestarian. Aspeknya beragam seperti manajemen energi, limbah, air dan pendidikan yang sensitif kelestarian.

Penghargaan diberikan Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti, Muhammad Dimyati. Penganugerahan itu didampingi Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Kementerian LHK, Agus Justianto.

Pemberian dilakukan langsung di Kampus UI. Dari UII, hadir Rektor UII, Fathul Wahid dan Ketua Jurusan Teknik Lingkungan, Eko Siswoyo. Atas raihan ini, Rektor UII menekankan, ini jadi penghargaan untuk semua elemen UII.

"Selamat untuk kita semua, ke depan nampaknya kita perlu lebih sensitif dengan isu kelestarian dalam manajemen perguruan tinggi," kata Fathul Wahid, melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (20/12).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement