Rabu 13 Feb 2019 12:54 WIB

ITB-AD Kirim Mahasiswa Ikut Program Sit In di Thailand

Program sit in akan berlangsung selama satu bulan.

Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta (ITB-AD) memberangkatkan mahasiswa untuk program sit in di Rajamangala University of Technology Trunghtep, Bangkok, Thailand pada Kamis (7/2).
Foto: ist
Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta (ITB-AD) memberangkatkan mahasiswa untuk program sit in di Rajamangala University of Technology Trunghtep, Bangkok, Thailand pada Kamis (7/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta (ITB-AD) memberangkatkan mahasiswa untuk program sit in di Rajamangala University of Technology Trunghtep, Bangkok, Thailand pada Kamis (7/2). Mereka yang menjalani program tersebut adalah Wenny Nilla Sari, Arif Haritanto, dan Hilmani Wan Syayuqoni didampingi oleh Henny Mulyati selaku dosen dan bagian hubungan internasional ITB-AD.

Rencananya mahasiswa yang diberangkatkan akan menjalani perkuliahan sementara selama satu bulan. “Program sit in mahasiswa di kampus-kampus luar negeri ini akan menjadi program unggulan kami ke depan. Ini juga sejalan dengan semangat kami yang menginginkan kampus ITB-AD menjadi kampus yang memiliki reputasi Internasional,” ujar Rektor ITB-AD Mukhaer Pakkanna.

photo
Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta (ITB-AD) memberangkatkan mahasiswa untuk program sit in di Rajamangala University of Technology Trunghtep, Bangkok, Thailand pada Kamis (7/2).

Wakil Rektor I Bidang Akademik Amrizal selaku mengatakan perubahan bentuk menjadi ITB-AD dengan berbasis lebih kepada teknologi dan bisnis menjadi dasar dipilihnya Rajamangala University of Technology Trunghtep, Bangkok dalam program sit ini kali ini.

“Pengembangan harus terus dilakukan, apalagi kami saat ini sudah berubah bentuk menjadi ITB-AD, maka mendatangi kampus-kampus yang berbasis teknologi dan ikut belajar menjadi sangat diperlukan untuk mahasiswa kita agar dapat pengalaman baru khususnya dalam hal kegiatan belajar-mengajar yang diterapkan, dan tentu, harapannya ke depan bisa kami terapkan untuk pengembangan akademik kampus,” kata dia.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Sutia Budi mengatakan selain mendapatkan pengalaman baru mengenai kegiatan belajar dan mengajar, mahasiswa juga diharapkan dapat belajar dan berbagi informasi mengenai organisasi kemahasiswaan.

“Kesempatan ini harus dimaksimalkan betul oleh mahasiswa yang berangkat. Semoga selain bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar, mereka juga mendapatkan informasi mengenai jalannya roda organisasi kemahasiswaan yang ada di sana, dan sepulang darisana mereka bisa berbagi pengalaman dengan rekan-rekan aktifis mahasiswa yang ada disini," ucap dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement