Senin 18 Nov 2019 15:48 WIB

UNS Kukuhkan Tiga Guru Besar

Kini UNS memiliki 209 profesor.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
Universitas Sebelas Maret
Universitas Sebelas Maret

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Universitas Sebelas Maret (UNS) mengukuhkan tiga Guru Besar dalam Sidang Senat Terbuka di Auditorium GPH Haryo Mataram UNS, Solo, Senin (18/11). Kini UNS memiliki 209 profesor.

Ketiga Guru Besar yang dikukuhkan yakni, Pranoto sebagai Guru Besar di Bidang Kimia Lingkungan Air pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Munawir Yusuf sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Pendidikan Inklusif pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Kemudian, Syamsul Hadi sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Mesin pada Fakultas Teknik (FT).

Baca Juga

Pranoto menjadi Guru Besar ke-207 UNS dan ke- 15 FMIPA, kemudian Munawir Yusuf menjadi Guru Besar ke-208 UNS dan ke- 62 FKIP, sedangkan Syamsul Hadi menjadi Guru Besar ke-209 UNS dan ke-11 FT.

Munawir Yusuf merupakan salah seorang pakar pendidikan inklusi yang dimiliki UNS saat ini. Dia ingin mengajak Munawir berjuang untuk mempertahankan serta meningkatkan derajat pengakuan atas penghargaan yang telah diberikan oleh Pemerintah kepada UNS sebagai kampus pendidikan inklusi pada 2012.

Sedangkan Pranoto, merupakan salah seorang pakar biologi lingkungan yang juga akan dimintai masukan tentang desain besar UNS sebagai kampus ramah lingkungan yang terintegrasi.

Pembangunan kampus tidak hanya memperhatikan kualitas fisik, tetapi ada unsur lainnya yang harus diperhatikan, seperti sinkronisasi dengan alam dan aksesibilitas yang memungkinkan menciptakan pola komunikasi antara kampus, alam, dan penggunanya.

Syamsulhadi bersama dosen ahli energi di UNS diharapkan dapat memberikan kontribusi berupa sumbangan pemikiran dan tenaga untuk ikut mendorong agar Pemerintah segera beralih dari menggunakan energi fosil menjadi energi terbarukan untuk kebutuhan pengembangan dunia industri.

Rektor UNS Jamal Wiwoho berharap kepada ketiga guru besar yang dikukuhkan tersebut untuk terus berkarya melakukan riset dan produktif menulis karya ilmiah, serta mampu memotivasi teman-teman sejawat dosen yang sekarang ini sedang proses mengusulkan gelar Guru Besar. "Kepakaran beliau bertiga tidak diragukan lagi, sehingga sepak terjang pengabdianya ditengah-tengah masyarakat dan komunitasnya, diyakini mampu menjaga kredibilitas keilmuanya dan nama baik UNS," ucap Jamal.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement