REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tugas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bukan sekedar menyelenggarakan pendidikan saja. Lebih dari itu, Kemendikbud hendak mendorong partisipasi publik untuk bersama menyelenggarakan pendidikan.
"Jadi jangan hanya pemerintah melaksanakan sendiri, harus ada dorongan masyarakat agar semakin kuat dan berkembang," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, di Kantor Kemendikbud, Selasa (20/11).
Bila masyarakat sudah memiliki kesadaran tinggi akan pendidikan, maka ke depannya Nuh optimis kemajuan pendidikan mudah dijalankan. (baca: Mendikbud Targetkan Gelar PAUD untuk Anak Kurang Mampu).
Saat ini pemerintah hendak mengoptimalkan sumber daya sebagai pendukung pendidikan. Salah satunya dengan pemanfaatan rumah ibadah sebagai tempat belajar. Hal ini, kata Nuh, sejalan dengan apa yang hendak dirampungkan Kemendikbud yakni penataan dan penyempurnaan kurikulum berbasis Attitude, Skill dan Knowledge (ASK).