REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Ibnu Hamad mengatakan tidak ada laporan kebocoran UN yang diterima Posko UN Kemendikbud pada hari pertama UN Senin (15/4).
"Hal yang menonjol terkait dengan UN selain persoalan tertundanya UN di 11 provinsi, permintaan klarifikasi perubahan jadwal UN, dan keluhan terkait kualitas kertas LJK UN, yakni sampai dengan hari pertama ini tidak ada pelaporan kebocoran soal atau kecurangan yang diterima Posko UN Kemendikbud," kata Ibnu pada konferensi pers UN 2013 Senin malam (15/4).
Ibnu mengungkapkan dari jumlah laporan yang masuk pada Posko UN yang dibuka sejak Sabtu (13/4) hingga Senin (15/4) terdapat 276 laporan dengan rincian 8 pengaduan, 224 permintaan informasi, dan 44 pemberian aspirasi terkait UN.
Menurut Ibnu, tidak adanya laporan terkait kecurangan UN disebabkan penerapan variasi soal UN 20 jenis. "Sejauh ini tidak ada laporan kebocoran soal maupun kunci jawaban. Ini menandakan dengan variasi soal yang banyak membuat tingkat kejujuran UN meningkat," kata Ibnu.