REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI--Anggota DPRD Kota Kediri, Jawa Timur, menemukan sejumlah lembaran soal ujian nasional (UN) SMP sederajat yang terselip dalam lembaran ujian yang bukan waktunya diujikan.

Ketua Komisi C DPRD Kota Kediri Hadi Sucipto, Rabu (24/4)lembaran soal yang terselip, itu adalah soal UN Bahasa Indonesia terselip di ujian Bahasa Inggris. Begitu juga dengan ujian Bahasa Inggris, terselip UN dengan materi Matematika.

Sesuai dengan jadwal, untuk Bahasa Indonesia diujikan pada hari pertama UN, yaitu Senin (22/4), Bahasa Inggris pada Selasa (23/4), dan Matematika pada Rabu (24/4). Sementara, untuk hari terakhir ujian pada Kamis (25/4) akan diujikan IPA.

"Ini jadi evaluasi tentunya. Kami tidak ingin masalah yang seperti ini terjadi lagi," kata Hadi. Ia menilai keberadaan llembar yang terselip ini bukan kesalahan yang ringan, terlebih lagi saat ini digelar UN.

Soal yang terselip itu merupakan soal yang sudah diujikan, tapi jika ternyata soal itu adalah soal akan diujikan, tentunya risiko kebocoran bisa terjadi.

Anggota DPRD itu mengadakan inspeksi mendadak di SMPN III dan SMPN VII di Kediri. Mereka memeriksa dengan teliti tentang soal yang terselip itu dan meminta adanya kejelasan.

Sementara itu, Kepala SMPN VII Kediri Andi Joko Santoso mengatakan sudah mengamankan lembaran soal yang terselip itu dan membuat berita acara tentang adanya lembaran itu.

"Kami buat berita acara sisipan materi UN yang bukan waktunya itu," katanya seraya menegaskan tidak ada kebocoran UN.

Sebelumnya, isu kebocoran soal UN merebak di Kediri, selain tentang soal yang tertukar itu. Beredar kabar tentang kunci jawaban soal UN tingkat SMA.