Senin 29 Apr 2013 15:01 WIB

Mendikbud: UN SMA Tetap Sah

Rep: Esthi Maharani/ Red: Hazliansyah
Mendikbud  Mohammad Nuh
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Mendikbud Mohammad Nuh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), M Nuh menegaskan hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMA dan sederajat tetap dinyatakan sah meskipun sempat ada insiden penundaan UN di 11 provinsi.

"UN tahun ini tetap sah. Karena tetap sah, penggunaan hasil UN tetap seperti semula. Kalau sah, ya hasilnya tetap sah," katanya saat ditemui di kompleks istana kepresidenan, Senin (29/4).

Ia memahami jika ada yang meminta agar hasil UN tidak diakui sebagai standar kelulusan. Tetapi, ia juga meminta agar semua pihak melihat 22 provinsi lain yang tidak ada masalah dan berjuang demi nilai kelulusan.

Menurutnya, ke-22 provinsi yang menjalankan UN seperti biasa tanpa ada penundaan seharusnya tidak pula disamaratakan apalagi dikorbankan. Ia meminta agar kerja keras menghadapi UN tingkat SMA bisa dihargai.

"Bisa bayangkan, 22 provinsi, yang mereka juga sudah bekerja dan berjuang dengan penuh harapan lalu tiba-tiba dibatalkan? Di 11 provinsi juga demikian. Oleh karena itu, kita hargai itu semua sehingga tidak serta merta karena pergeseran lalu dibatalkan," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement