Senin 15 Jul 2013 14:40 WIB

Lima Syarat Guru untuk Jadi Kepala Sekolah

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Karta Raharja Ucu
Guru - ilustrasi
Guru - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang guru harus memiliki lima kriteria untuk menjadi kepala sekolah. Pertama adalah kepala sekolah harus memahami filosofi pendidikan.

Pendapat itu disampaikan Pengamat Pendidikan, Prof Arif Rahman Hakim. "Filosofi pendidikan penting, karena jika dia tidak memahami maka nantinya hanya akan menjadi robot birokrat saja," ujarnya saat berbincang dengan ROL, Senin (15/7).

Kriteria kedua guru menjadi kepala sekolah adalah harus memahami psikologi anak sesuai dengan jenjang pendidikan untuk SD, SMP, dan SMA. Sehingga, pendekatan yang dilakukan sesuai dengan usia mereka dan tidak keliru.

Ketiga, kepala sekolah harus menguasai interdependensi mata pelajaran antara yang satu dengan yang lain. "Dia harus memahami antara pelajaran geografi memiliki keterkaitan dengan pelajaran sosiologi," ujar Guru Besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini.

Keempat, dia harus mengetahui birokrasi pemerintah dalam hal ini kenaikan pangkat. Kelima, mereka dapat memahami manajemen pendidikan.

Arif juga setuju penggunaan cara baru memilih kepala sekolah. Namun, jika sistem lama masih dapat diperbaiki, ia berpendapat lebih baik menggunakan sistem yang lama.

Terkait keefektifan metode tersebut, Arif belum dapat menjelaskan karena harus dievaluasi terlebih dahulu. Namun, ia berpendapat istilah lelang kurang tepat untuk seleksi kepala sekolah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement