Selasa 19 Nov 2013 22:54 WIB

Pelajar Bekasi Dilarang Membawa Gadget

Rep: Irfan Abdurrahmat/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Terkait maraknya penyebaran video porno di kalangan pelajar, Dinas Pendidikan (Disdik), Kota Bekasi mengimbau pelajar tidak membawa gadget ke sekolah.

Kepala Bidang Bina Program Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Ali Fauzi, mengatakan kepada Republika, Selasa (19/11), akan memberikan imbauan kepada orang tua siswa baik SD dan SMP agar tidak membekali anak dengan gadget atau ponsel canggih.

"Upaya seperti ini bisa dilakukan guna mencegah adanya penyalahgunaan teknologi yang berdampak pada pergaulan yang salah dan negatif," ujarnya.

Menurut dia, kasus yang terjadi beberapa waktu lalu di SMP yang ada di Jakarta, diharapkan tidak sampai terjadi di Kota Bekasi.

Perkembangan teknologi, ia menambahkan, tidak akan bisa kita cegah bagi anak-anak. Ia menambahkan, pencegahan sedini mungkin dapat dilakukan dengan pengawasan dari pihak orang tua dan tenaga pengajar.

Menurut dia, telepon genggam, kini memang sangat dibutuhkan bagi komunikasi antara murid dan orang tua. Sebatas untuk komunikasi, ia menambahkan, pembatasan untuk membawa gadget pun terkendala alasan murid yang menggunakannya untuk pengerjaan tugas sekolah.

"Sejauh ini hanya akan diberikan sebatas imbauan saja. Apabila ditegaskan dengan bentuk pelarangan, maka akan ada perlawanan dari murid. Semakin ditegasin malah makin pintar nantinya murid membawa gadget dengan sembunyi-sembunyi," katanya menjelaskan.

Ia menambahkan, penerapan larangan ini masih dalam pengkajian Disdik, tinggal menunggu persetujuan dari wali kota saja.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement