Kamis 12 Dec 2013 12:26 WIB

Mendikbud: Bahasa Inggris SD Muatan Lokal, Tak Ada Instruksi Dihapus

Rep: dyah ratna meta novi/ Red: Taufik Rachman
Mendikbud  Mohammad Nuh
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Mendikbud Mohammad Nuh

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, mata pelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar itu  tidak dihapus. Pemerintah tidak  menginstruksikan  untuk menghapuskan mata pelajaran bahasa Inggris.

Hal itu diungkapkan saat menanggapi isu dihapuskannya mata pelajaran bahasa Inggris di SD."Sekolah Dasar itu memiliki kebebasan untuk memasukkkan bahasa Inggris sebagai bagian dari mata pelajarannya atau tidak. Jadi tidak ada yang namanya penghapusan mata pelajaran bahasa Inggris," ujar Nuh di Bandung, Rabu malam, (11/12).

Sebenarnya, ujar Nuh, sejak dulu itu sekolah bebas memasukkan atau tidak memasukkan bahasa Inggris sebagai bagian dari mata pelajaran untuk anak-anak SD. Keputusan untuk memasukkan atau tidak sebagai mata pelajaran ada di pihak sekolah masing-masing, pemerintah sudah membebaskan.

Bahasa inggris, terang Nuh, itu sejenis muatan lokal saja yang boleh diajarkan dan tidak. Mata pelajaran bahasa Inggris hanya menjadi pilihan di sekolah. "Kalau sekolah tidak mau memasukan bahasa Inggris, ya tidak apa-apa,"  terangnya.

Pada Kurikulum 2013, kata Nuh,  jam mata pelajaran bahasa Indonesia akan ditambah. Sebab bahasa Indonesia merupakan identitas bangsa yang harus dipelajari oleh semua anak-anak.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement