Rabu 02 Apr 2014 19:36 WIB

Empat Sekolah Internasional Semarang Ikut Ujian Nasional

Ujian Nasional (UN) tingkat SMP.   (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Ujian Nasional (UN) tingkat SMP. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Sebanyak empat sekolah internasional di Kota Semarang, Jateng, mengikutkan siswanya dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2014, terdiri atas dua sekolah jenjang SMP dan dua jenjang SMA.

"Sekolah internasional yang memiliki izin menerima siswa kalangan warga negara Indonesia (WNI) bisa mengikutkan siswanya dalam UN," kata Ketua Panitia Penyelenggara UN Kota Semarang Sutarto di Semarang, Rabu.

Empat sekolah tersebut, yakni Permata Bangsa School dan Bina Bangsa School untuk jenjang SMA, kemudian Singapore International School dan Stamford International Community School untuk jenjang SMP.

Untuk Permata Bangsa School, kata dia, tercatat tiga siswa, Bina Bangsa School sembilan siswa, Singapore International School sebanyak tujuh siswa, dan Stamford International Community School sebanyak tiga siswa.

Dinas Pendidikan Kota Semarang, kata dia, wajib memfasilitasi siswa dari sekolah internasional itu untuk mengikuti UN karena ada siswa dari sekolah internasional itu yang berasal dari kalangan WNI.

Namun, Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Disdik Kota Semarang itu mengatakan, pelaksanaan UN bagi siswa sekolah-sekolah internasional itu harus menggabung dengan sekolah lain yang terdekat.

Bina Bangsa School menginduk dengan SMA Negeri 1, Permata Bangsa School menggabung dengan SMA Negeri 9, sementara Singapore International dengan SMP Negeri 27, dan Stamford dengan SMP Negeri 17 Semarang.

Sebenarnya, kata dia, sekolah internasional memang menerapkan kurikulum internasional, berbeda dengan sekolah nasional sehingga diberi kebebasan untuk mengikuti atau tidak mengikuti pelaksanaan UN.

"Biasanya siswa WNI di sekolah internasional tetap menginginkan ikut UN sehingga kami wajib untuk memfasilitasi. Meski kurikulum yang diadopsi dalam pembelajaran berbeda, tidak masalah," katanya.

Ia mengakui setiap tahun selalu ada sekolah internasional di Kota Semarang yang mengikutkan siswanya, terutama yang berasal dari kalangan WNI dalam pelaksanaan UN, termasuk pada tahun ini.

"Ya, prosesnya sama dengan peserta UN lainnya. Didaftarkan dulu dan masuk daftar nominasi tetap (DNT) peserta UN. Nanti, surat keterangan hasil UN (SKHUN) dikeluarkan sekolah tempatnya menginduk," kata Sutarto.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement