Ahad 02 Nov 2014 13:35 WIB

Tugasi Kepala Sekolah Secara Profesional, Pemkot Yogyakarta Raih Penghargaan

Rep: Yulianingsih/ Red: Indah Wulandari
  Calon kepala sekolah SMA dan SMK mengikuti psikotes di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (17/12).  ( Republika/Yasin Habibi)
Calon kepala sekolah SMA dan SMK mengikuti psikotes di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (17/12). ( Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Pemkot Yogyakarta tahun ini kembali memperoleh LPPKS Appreciation 2014 karena dinilai mampu melaksanakan penugasan guru sebagai kepala sekolah secara profesional.

Penghargaan dari Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan  Kepala Sekolah (LPPKS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini diserahkan kepada staf ahli Walikota Yulia Rustriningsih mewakili walikota di Wisma LPPKS Jawa Tengah.

“Pemkot Yogyakarta dinilai memiliki komitmen  yang tinggi  untuk melaksanakan  Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 28 Tahun 2010 tentang guru sebagai Kepala Sekolah atau Madrasah," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Edy Heri Suasana, Ahad (2/11).

Penghargaan tersebut diberikan pada  tiga gubernur, 53  Wali Kota dan Bupati serta seorang ketua yayasan pendidikan di Indonesia.

Diakuinya, melalui peraturan tersebut, pihak sekolah diharapkan dapat membuat kurikulum  sendiri di tingkat daerah dengan dasar kearifan lokal. Di Yogyakarta sendiri, kata dia, kurikulum yang memuat  kearifan lokal itu sudah tercantum di Perda Nomor 8 tahun 2005 yang mengamanatkan beberapa muatan lokal pilihan di Kota Yogyakarta.

“Ini merupakan bagian dari kearifan di Kota Yogyakarta.  Dan itu mestinya diterjemahkan  di masing-masing  tingkat satuan pendidikan," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement