REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kementerian Agama telah memutuskan untuk tetap menggunakan kurikulum 2013 pada mata pelajaran pendidikan agama Islam dan bahasa Arab. Untuk itu, Kemenag akan terus melakukan penyempurnaan dengan melakukan pelatihan pada guru secara masif pada tahun depan.
“Tahun depan akan penyempurnaan karena masih ada guru yang belum di latih. Karena itu kita akan mengadakan pelatihan itu masif di 2015, jadi akan kita tuntaskan," ujar Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Kamaruddin Amin, Rabu (17/12).
Jumlah guru madrasah secara keseluruhan sekitar 900 ribu orang. Sedangkan, implementasi kurikulum 2013 di Kemenag baru berjalan satu semester di seluruh madrasah negeri dan swasta baik untuk MI, MTs dan MA yang berjumlah sekitra 40 ribu.
“Kami meneruskan kurikulum 2013 karena sudah melakukan persiapan pelatihan guru dan buku sudah tersalurkan,” jelasnya.
Selain itu, Kemenag menilai substansi kurikulum 2013 lebih bagus dan lebih responsif terhadap kebutuhan zaman.