Sabtu 17 Jan 2015 22:54 WIB

Bentuk LPPT, M Nasir: Tak Ada Lagi Dikotomi PTN dan PTS

Rep: Nashih Nashrullah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M Nasir ketika mengunjungi Universitas Jember, Jawa Timur
Foto: Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M Nasir ketika mengunjungi Universitas Jember, Jawa Timur

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER  – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek-Dikti) Prof. Muhammad Nasir menyatakan, saat ini semua perguruan tinggi memiliki kedudukan yang sama dalam hal membangun pendidikan tinggi. Tidak ada lagi dikotomi antara Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Hal ini, tutur dia, dimaksudkan agar semua perguruan tinggi memiliki kesempatan yang sama dan saling berlomba dalam hal perkembangan pendidikan tinggi,” tegasnya saat melakukan kunjungan kerja di Universitas Jember, Jawa Timur, Sabtu (17/1).

Tidak adanya dikotomi antara PTN dan PTS itu dibuktikan dengan pembubaran Kopertis yang selama ini mengelola PTS. Nantinya semua perguruan tinggi akan diakomodir dalam lembaga baru, yakni Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLPT).

Meski demikian, M Nasir berharap agar perguruan tinggi yang sudah maju harus bisa menjadi daya ungkit. Khususnya untuk perguruan tinggi yang masih dalam proses berkembang. 

Lebih jauh M Nasir juga menegaskan ada  cita-cita besar yang hendak dibangun untuk pendidikan tinggi di Indonesia. Cita-cita itu adalah perguruan tinggi yang sudah maju harus mampu bersaing menjadi lembaga pendidikan maju di dunia lainnya. 

“Jadi perguruan tinggi yang sudah maju harus menjadi perguruan tinggi top world. Sementara perguruan tinggi yang masih berkembang akan menjadi perguruan tinggi yang maju di Indonesia,” harapnya.

Untuk itu, dirinya sangat berharap agar semua perguruan tinggi saling bersaing. Dalam hal menjadi perguruan tinggi unggulan yang mampu bersaing dengan perguruan tinggi dunia lainnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement