REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA – Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Baskara Aji K berharap agar SOP (Standar Operasional Procedure) Ujian Nasional (UN) segera dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebuayaan.
‘’Sampai sekarang belum dikeluarkan petunjuk teknis (juknis) UN. Padahal UN khususnya SMA/SMK sudah dimulai pertengahan April. Biasanya dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya juknis sudah keluar sejak bulan November/Desember dan bulan Januari sudah dilakukan sosialisasi ke sekolah. Sedangkan UN tahun ini, sampai bulan Februari Juknis UN belum keluar,’’kata Aji pada Republik, Senin (2/2).
Dia mengatakan mestinya sekarang sekolah sudah tahu kisi-kisi UN misalnya: soal-soal UN seperti apa, penilaian dan penyelenggaraan UN seperti apa. Aji menilai persiapan UN di tahun 2015 ini sudah sangat terlambat. Karena itu dia berharap kisi-kisi UN harus segera dikirim ke daerah.
Sebelum keluar jadwal UN dari Kemendikbud, Disdikpora DIY sudah menyusun jadwal ujian sekolah. ''Untuk UN SMA/SMK kami perkirakan pertengahan April, sehingga ujian sekolah harus sudah selesai dua minggu sebelum UN,’’ungkap dia.
Selanjutnya untuk pengadaan soal, Jawa Tengah dan DIY melakukan pencetakan bersama. Proses lelang sudah dilakukan dan sudah ada pemenangnya. ‘’Kami sudah menentukan jumlah soal dan halaman yang dicetak, tetapi belum bisa mencetak soal UN karena soal-soal ujiannya belum dikirim dari Pusat,’’kata Aji.
Jumlah peserta UN di DIY untuk SMA/SMK sekitar 48 .000 orang, SMP sekiat 48.500 orang dan SD sekitar 51.000.