Senin 02 Feb 2015 13:48 WIB

UN Semakin Dekat, Petunjuk Teknis Belum Juga Diterbitkan

Rep: neni ridarineni/ Red: Taufik Rachman
Ujian Nasional SMP
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ujian Nasional SMP

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA – Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Baskara Aji  K berharap  agar SOP (Standar Operasional Procedure) Ujian Nasional (UN) segera dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebuayaan.

‘’Sampai sekarang belum dikeluarkan petunjuk teknis  (juknis) UN. Padahal UN khususnya SMA/SMK sudah dimulai pertengahan April.  Biasanya dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya juknis sudah keluar sejak bulan November/Desember  dan bulan Januari sudah dilakukan sosialisasi ke sekolah. Sedangkan UN tahun ini, sampai bulan Februari  Juknis UN belum keluar,’’kata Aji pada Republik, Senin (2/2).

Dia mengatakan mestinya sekarang sekolah sudah tahu  kisi-kisi UN misalnya:  soal-soal UN seperti apa, penilaian dan penyelenggaraan UN seperti apa. Aji menilai persiapan UN di tahun 2015 ini sudah sangat terlambat. Karena itu dia berharap kisi-kisi UN harus segera dikirim ke daerah.  

Sebelum keluar jadwal UN dari Kemendikbud, Disdikpora DIY sudah menyusun jadwal ujian sekolah. ''Untuk UN SMA/SMK kami perkirakan pertengahan April, sehingga ujian sekolah harus sudah selesai dua minggu sebelum UN,’’ungkap dia.

Selanjutnya   untuk pengadaan soal, Jawa Tengah dan DIY melakukan pencetakan bersama. Proses lelang sudah dilakukan dan sudah ada pemenangnya. ‘’Kami sudah menentukan  jumlah soal dan halaman yang dicetak, tetapi belum bisa mencetak soal  UN karena soal-soal ujiannya belum dikirim dari Pusat,’’kata Aji.  

Jumlah peserta UN di DIY untuk SMA/SMK sekitar 48 .000 orang, SMP sekiat 48.500 orang dan SD sekitar 51.000. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement