REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ribuan siswa kelas XII tingkat SMA/MA/SMK se-Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengikuti kegiatan doa istigosah sebagai salah satu persiapan pelaksanaan ujian nasional yang akan berlangsung 13,14, 15 April 2015 mendatang. Kegiatan istigosah dilaksanakan di Masjid Raya At Taqwa dengan membaca "Surah Yasin", doa istigosah serta cermah singkat dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Mataram TGH Muhtar dan pengarahan dari Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh.
Selain dihadiri ribuan siswa kelas XII, istigosah juga dihadiri oleh guru dan kepala sekolah se-Kota Mataram, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Mataram H Sudenom beserta jajarannya. Ketua panitia pelaksana istigosah H Fatwir Uzali mengatakan, istigosah bertujuan untuk membentuk mental siswa dalam menghadapi ujian nasional (UN), kendati UN tidak lagi menjadi penentu kelulusan siswa.
"Tetapi semangat siswa untuk mendapatkan nilai terbaik dalam UN masih sangat tinggi, terbukti siswa yang ikut istigosah ini tidak kurang dari 6.000 siswa. Artinya semangat siswa sangat luar biasa," katanya, Kamis (9/4).
Ia berharap dengan semangat yang dimiliki siswa ini, para siswa di Kota Mataram mampu meraih prestasi 12 besar secara NTB bahkan secara nasional, dan mampu melaksanakan UN yang jujur dan berkualitas. "Pada tahun sebelumnya, prestasi hasil nilai UN Kota Mataram berada pada peringkat teratas di NTB. Semoga hal itu tetap bisa kita pertahankan," kata Fatwir yang juga menjadi Ketua Forum Kepala Sekolah Kota Mataram selaku penggagas kegiatan istigosah.
Sementara Kepala Dinas Dikpora Kota Mataram H Sudenom mengatakan, jumlah peserta UN tingkat SMA/MA/SMK tahun pelajaran 2014/2015 sebanyak 7.509 siswa. Jumlah itu terdiri atas, siswa SMA 3.567 siswa dari 22 sekolah, MA sebanyak 764 siswa dari 14 sekolah, dan SMK sejumlah 2.723 siswa dari 20 sekolah yang ada. Dia mengatakan, kegiatan UN akan menggunakan 422 ruang kelas, dan diawasi oleh 844 pengawas.