REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Penyelenggaraan ujian nasional (UN) online di Kota Sukabumi hanya dilaksanakan di satu sekolah. Sehingga pemkot tidak menganggarkan dana khusus untuk persiapan UN online tersebut.

Satu sekolah yang menyelenggarakan UN online pada Senin (13/4) besok adalah SMA Negeri 3 Sukabumi.

’’Tidak ada dana khusus untuk persiapan UN online,’’ ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) Kota Sukabumi Dudi Fathul Jawad, Ahad (12/4).

Menurut Dudi, penyediaan sarana dan prasarana penyelenggaraan UN diserahkan sepenuhnya kepada sekolah. Termasuk di antaranya kesiapan komputer yang digunakan dalam pelaksanaan UN online.

Dudi mengatakan, komputer yang ada di sekolah dimaksimalkan untuk pelaksanaan UN. Hingga kini belum ada kendala termasuk sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan UN ini.

Penanggungjawab Soal UN Kota Sukabumi Junaeni menambahkan, penyelenggaraan UN online di SMA 3 Sukabumi tidak menemui hambatan yang berarti.

‘’ Pelajar juga dinilai sudah siap melaksanakan UN online,’’ terang dia.

Sementara itu praktisi pendidikan dari Universitas Muhammadiyah Sukabumi (Ummi) Sakti Alamsyah mengatakan, keberadaan sarana penunjang untuk penyelenggaraan UN online harus mendapatkan perhatian.

Minimal, sekolah memiliki komputer dan jaringan yang memadai untuk digunakan para siswa.

Di sisi lain, SMA 3 Sukabumi mempersiapkan sejumlah peralatan untuk menunjang lancarnya UN online.

’’Kita siapkan dua unit genset masing-masing berkekuatan 9.000 watt,’’ ujar Humas SMA Negeri 3 Kota Sukabumi Ucep.

Langkah ini untuk mengantisipasi padamnya listrik pada pelaksanaan UN nanti. Selain itu kata Ucep, sekolah juga menambah jumlah komputer dan menyediakan sebanyak 10 unit komputer cadangan.

Secara keseluruhan SMA 3 Sukabumi menyiapkan sebanyak 120 unit komputer untuk pelaksaan UN online. Komputer tersebut disimpan di tiga ruangan kelas. Jumlah komputer tersebut akan digunakan oleh sebanyak 347 siswa.

Nantinya, pelaksanaan UN online terbagi ke dalam tiga sesi sesuai dengan mata pelajaran yang akan diujikan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika