REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Sebuah lembar fotocopy yang diduga sebagai kunci jawaban dari soal ujian nasional (UN) mata pelajaran Bahasa Indonesia beredar di Kota Padang.
"Yang dikhawatirkan bukan bocornya, ini dugaan. Kalau benar ya syukurlah (menguntungkan murid). Kalau tidak, yang rugi siswa sendiri," kata Ketua Ombudsman Perwakilan Sumatra Barat (Sumbar), Yunafri di Padang, Sumbar, Senin (13/4).
Ia menjelaskan, penemuan dugaan kunci jawaban ini berawal dari tim yang ditugasi melakukan pengawasan di lapangan. Pemantauan dilakukan di enam sekolah di Kota Padang. Di satu kios yang berdekatan dengan salah satu Madrasah Aliyah Kota Padang, tim menemukan dua anak SMA yang datang dan memfotocopy lembar jawaban tersebut.
Tim menemukan lembar kunci jawaban dalam bentuk manual dan hasil print dari komputer. Tim, lanjut dia, lantas meminta kepada siswa tersebut penggandaan dari kunci jawaban itu.
Yunafri mengatakan, dirinya belum bisa mengatakan apakah kunci jawaban Bahasa Indonesia yang beredar adalah asli atau palsu.
"Kalau kunci ini benar, berarti soal (UN Bahasa Indonesia) beredar atau bocor. Kalau salah, berarti jawaban ini bodong," ujar dia.
Ia menuturkan, Ombudsman Sumbar akan melakukan pengujian terhadap setiap temuan kunci jawaban pascaujian seluruhnya selesai. Pengujian, lanjut Yunadri, akan dilakukan bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama Kantor Wilayah Sumbar serta dinas-dinas terkait.
"Kepada kepala sekolah, jagalah jangan sampai kunci jawaban beredar di sekolah masing-masing. Karena sekolah sendiri yang akan rugi," ungkap Yunafri menambahkan.