REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Uniqlo menggelar program “Goes to School” di empat sekolah wilayah Kota Bandung. Program pelatihan ini diadakan di SMK LPPM RI, SMK Pajajaran 2, SMK Pajajaran 1, serta SMK Bina Marga.
Melalui program Goes to School, perusahaan pakaian asal Jepang itu berusaha memberikan pembelakan kepada para siswa mengenai dunia industri retail. Co-Chief Operating Officer PT Fast Retailing Indonesia Taku Ozawa berharap dengan pelatihan tersebut para siswa mendapatkan gambaran yang jelas mengenai industri dan dunia kerja retail. “Kami berharap mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan ini untuk menjadi lulusan yang siap kerja,” ujar dia, Jumat (17/2).
Ozawa mengatakan, program tersebut menyasar siswa SMK yang sudah memasuki tingkat akhir. Namun, tidak menutup juga untuk siswa dari kelas satu dan dua, serta para guru. Uniqlo menargetkan 523 peserta yang mengikuti rangkaian program pelatihan ini.
Pelatihan untuk para siswa ini diberikan secara gratis. Ozawa mengatakan, pelatihan ini diberikan langsung oleh karyawan Uniqlo yang mumpuni dari berbagai departemen, antara lain marketing, HRD, dan produksi. Setelah mendapat pelatihan ini, ia mengharapkan, para siswa bisa lebih percaya diri melangkahkan kaki ke dunia kerja. “Bagi pihak sekolah dan guru, harapannya workshop ini dapat menjadi salah satu bentuk kerja sama antara praktisi dan sekolah yang berkesinambungan,” ujar dia.
Dia mengatakan, perusahaannya pun membuka kesempatan bagi siswa SMK untuk berkarier di Uniqlo. Para siswa diberi kesempatan mengirimkan lamaran kerja ke Uniqlo selepas lulus sekolah nanti. Ke depan, kata dia, Uniqlo Goes to School akan digelar di sekolah lain. Ia mengharapkan kerja sama pelatihan ini bisa diberikan kepada SMK yang khusus di bidang desain.