Senin 14 Aug 2017 19:27 WIB

Menko PMK: Lulusan SMK Harus Berkualitas dan Siap Kerja

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, pada saat melakukan kunjungan kerja di SMK Negeri 2 Manahan, Solo, Jawa Tengah, dalam  keterangannya, Senin (14/8).
Foto: Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, pada saat melakukan kunjungan kerja di SMK Negeri 2 Manahan, Solo, Jawa Tengah, dalam keterangannya, Senin (14/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKATA-- Saat ini pembangunan nasional masih menghadapi tantangan dalam meningkatkan kemajuan kapabilitas sumber daya manusia Indonesia. Salah satu upaya pemerintah untuk mempercepat peningkatan keterampilan sumber daya manusia Indonesia adalah melalui program peningkatan kualitas pendidikan kejuruan atau revilitasi vokasional.

Demikian yang diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, pada saat melakukan kunjungan kerja di SMK Negeri 2 Manahan, Solo, Jawa Tengah, dalam  keterangannya, Senin (14/8).

Puan mengatakan sebagai suatu jenis pendidikan yang bertujuan menghasilkan lulusan yang siap kerja dan berusaha, kurikulum dan proses pembelajaran pendidikan kejuruan haruslah memberikan porsi yang lebih besar kepada praktek keterampilan, serta memiliki daya adaptasi yang baik terhadap perkembangan teknologi yang cepat. 
 
"Ke depan, SMK harus diprioritaskan dan fokuskan terhadap jurusan yang benar benar dibutuhkan," tegas Menko PMK. 
 
Dalam hal ini, peran guru juga dinilai penting dalam mencetak lulusan SMK yang berkualitas. 
 
"Sekolah-sekolah SMK harus mempertajam fungsi dan perannya dalam mempersiapkan siswa-siswinya agar dapat memiliki keterampilan tertentu yang dapat langsung bermanfaat untuk memasuki dunia kerja," tambah Puan..
 
Menko PMK juga menghimbau kepada para guru di SMK N 2 agar turut memantau bantuan uang KIP yang diberikan pemerintah.
 
Lokasi terakhir yang ditinjau oleh Menko PMK adalah pusat air minum RO dari tenaga solar sel yang dibagi menjadi air minum dan dapat langsung dikonsumsi ataupun sebagai air wudhu yang kemudian disalurkan di sekolah ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement