REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pembinaan SMP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Supriano percaya pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pulpen (UNKP) tingkat SMP akan berlangsung lancar tanpa ada kasus kebocoran.
Untuk UNBK, kata Supriano, hampir dipastikan tak akan bocor karena distribusi soal secara online dan sistem komputer. Sedangkan UNKP mendapat pengawalan ketat dari pengawas di daerah sampai ke pusat.
"UNBK kan enggak mungkin bocor. Ujian kertas juga pengawalan ketat," kata Supriano kepada Republika.co.id, Ahad (22/4).
Supriano menambahkan, jika ada informasi kebocoran soal yang didapatkan oleh siswa baik melalui pesan whatsapp atau media pengirim pesan lainnya, itu adalah informasi keliru.
Penyebar info bocoran jawaban soal, kata Supriano, hanya menduga-duga dan ingin memanfaatkan situadi untuk mengambil keuntungan.
"Siswa jangan percaya dengan informasi kebocoran jawaban. Penyebar itu hanya menebak-nebak karena soal tidak mungkin bocor," ujar Supriano.