Sabtu 08 Sep 2018 15:40 WIB

Kemenpar Usulkan Buat Patung Atung Besar di Bawean

Atung merupakan ikon Pulau Bawean.

Rep: Muhyiddin/ Red: Dwi Murdaningsih
Ketua Badan Percepatan Pengembangan Pariwisata Bahari Kementerian Pariwisata, Indroyono Soesilo didampingi Pengurus Badan Pengembangan Pariwisata Bawean (PB2B) meluncurkan kegiatan Wonderful Sail to Indonesia di Bawean. Soft launching ini digelar di Anjungan Jawa Timur, TMII, Jakarta Timur, Sabtu (8/9).
Foto: republika/muhyiddin
Ketua Badan Percepatan Pengembangan Pariwisata Bahari Kementerian Pariwisata, Indroyono Soesilo didampingi Pengurus Badan Pengembangan Pariwisata Bawean (PB2B) meluncurkan kegiatan Wonderful Sail to Indonesia di Bawean. Soft launching ini digelar di Anjungan Jawa Timur, TMII, Jakarta Timur, Sabtu (8/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Percepatan Pengembangan Pariwisata Bahari Kementerian Pariwisata, Indroyono Soesilo meluncurkan kegiatan Wonderful Sail to Indonesia yang akan digelar di Bawean pada 2-5 Oktober mendatang. Dengan diluncurkannya kegiatan ini, Bawean akan disinggahi puluhan kapal layar wisatawan asing dari berbagai belahan dunia. 

Indroyono mengatakan, saat ini masyarakat Bawean telah siap dan optimistis untuk menyambut 50-an kapal layar atau kapal yacht tersebut. Tapi, dalam menyambut kapal wisatawan tersebut, Indroyono mengusulkan agar di Bawean dibuatkan patung besar rusa Bawean atau Atung, sehingga para wisatawan lebih mengenal Atung sebagai ikon Pulau Bawean.

 

"Alhamdulillah masyarakat siap sekali saya lihat ini. Dan kebetulan mereka punya nilai jual sekarang, yaitu Atung Rusa Bawean ini. Jadi saya sarankan Atung itu tolong dijadikan patung yang besar itu," ujar Indroyono usai meluncurkan kegiatan Sail to Indonesia di Anjungan Jawa Timur, TMII, Jakarta Timur, Sabtu (8/9).

 

Dia melanjutkan, di patung Atung yang besar itu nantinya diberi tulisan "Atung Maskot of Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Menurut dia, patung Atung tersebut harus diabadikan agar Bawean lebih dikenal dunia. 

 

Dia menjelaskan, kegiatan Sail to Indonesia ini sebenarnya merupakan momen besar bagi masyarakat Bawean untuk menarik minat wisatawan asing. Karena itu, masyarakat Bawean harus optimis dan saling bahu membahu. "Karena itu, sekarang dibuat upaya agar mereka mau mampir ke Bawean dan mau berlama-lama di Bawean," katanya. 

 

Rusa Bawean sendiri saat ini sudah hampir punah. Namun, kini di Pulau Bawean sudah memikiki penangkaran khusus untuk rusa Bawean. Indroyono menambahkan, selain rusa Bawean itu sebenarnya banyak tempat wisata yang dapat dieksplor oleh wisatawan dunia.

 

"Yang pertama itu tadi Atung. Yang kedua, sebenarnya juga pantai yang indah dan terumbu karangnya, terus yang ketiga adalah gunung dan danaunya," jelasnya. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement