REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba Polda Metro Jaya melaksanakan apel Operasi Nila Jaya 2018, pada Rabu (12/9) pukul 07.00 WIB. Selain melaksanakan apel, seluruh anggota Ditres Narkoba Polda Metro Jaya juga melakukan tes urine.
“Apel diikuti oleh seluruh PJU Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, kemudian diadakan juga tes urin untuk para anggota,” ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo dalam apel di gedung Ditres Narkoba Polda Metro Jaya, Rabu (12/9).
Setelah pelaksanaan apel, seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Nila Jaya 2018 memang diwajibkan untuk tes urine. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan seluruh anggota dalam keadaan prima tanpa adanya pengaruh narkoba.
Tes urine dilakukan di lobby gedung Ditres Narkoba Polda Metro Jaya yang didahului oleh Kombes Suwondo. “Saya juga ingin mengetahui sendiri bahwa seluruh personel dalam Operasi Nila Jaya 2018 dalam kondisi baik,” kata Suwondo.
Anggota kepolisian melakukan tes urine sebelum Operasi Nila Jaya 2018.
Dalam apel tersebut, juga hadir Kasat Serse Narkoba Polres wilayah hukum Polda Metro Jaya dan anggota yang dilibatkan dalam pelaksanaan Operasi Nila Jaya 2018, dimulai dari Satker Mapolda Ditresnarkoba, Ditreskrimum, Ditreskrisus, Ditsabhara, Ditintelkam, Ditbinmas, Satbrimobda, Bidpropam dan Bidhumas, sebagai Tim Peliputan Operasi, serta Satuan Narkoba dari Polres wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Suwondo menjelaskan, operasi ini mengedepankan kegiatan preventif dan kegiatan intelijen untuk memberantas distributor, agen, pengedar, dan pemakai narkoba. Operasi Nila Jaya 2018 akan berlangsung dimulai hari ini Rabu (12/9).
“Operasi dilakukan dalam rangka memelihara dan meningkatkan stabilitas kamtibmas di wilayah hukum Polda Metro Jaya,” jelas Suwondo.