REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 100 peserta dinyatakan lulus dalam Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 57 Lemhannas RI. Penyerhaan ijazah sekaligus penutupan pendidikan dilakukan oleh Gubernur Lemhannas Letjen (Purn) TNI Agus Widjojo, Kamis (20/9) pagi.
Dalam penutupan itu, tiga peserta mendapat predikat terbaik. "Masing-masing peserta dengan nilai akademik terbaik diraih Kombes Pol Priyo Waseso, nilai Taskap terbaik diraih Kolonel Hadi Basuki, serta nilai terbaik peserta dari negara sahabat diraih Kol Ibrahim bin Yasir dari Malaysia," kata Agus melalui siaran persnya yang diterima Republika.co.id, Jumat (21/8).
Sebelum penyerahan ijazah, sempat diisi orasi ilmiah oleh mantan Bupati Bojonegoro, Suyoto, yang berhasil membawa Bojonegoro menjadi daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia. Dua hari sebelumnya juga digelar acara Malam Pengantar Tugas yang menghadirkan berbagai hiburan untuk melepas para peserta Lemhannas.
Dikutip dari laman resmi Lemhannas, Agus Widjojo mengucapkan selamat atas keberhasilan para alumni dalam menyelesaikan tugas belajar.
“Saya menyampaikan apresiasi dan rasa bangga saya kepada para alumni PPRA LVII sekalian yang telah menunjukkan dedikasi, kesabaran, kesungguhan, ketekunan, kekompakan dan komitmennya selama pendidikan berlangsung hingga berakhirnya rangkaian pendidikan pada pagi hari ini,” kata Agus Widjojo.
Sebagai puncak kegiatan, para alumni telah menyumbangkan pemikirannya melalui seminar dengan tema “Penataan Partai Politik untuk Memperkuat Sistem Pemerintahan Presidensial di Indonesia”. Melalui seminar tersebut para alumni telah merumuskan konsepsi pemikiran alumni PPRA LVII, terkait penataan partai politik untuk memperkuat sistem pemerintahan presidensial di Indonesia.