Selasa 25 Sep 2018 14:11 WIB

TKD Jokowi-Maruf Jatim: Tak Ada Kepala Daerah Ikut Kampanye

31 kepala daerah hanya menjadi koordinator wilayah dan tidak masuk tim kampanye

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur untuk Joko Widodo-Maruf Amin, Machfud Arifin seusai memimpin rapat perdana TKD Jatim di Hotel Wyndham Surabaya, Selasa (25/9).
Foto: Dadang Kurnia / Republika
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur untuk Joko Widodo-Maruf Amin, Machfud Arifin seusai memimpin rapat perdana TKD Jatim di Hotel Wyndham Surabaya, Selasa (25/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur untuk Joko Widodo-Maruf Amin, Machfud Arifin mengklarifikasi terkait adanya 31 kepala daerah yang terlibat kampanye pada kontestasi Pilpres 2019. Menurutnya, 31 kepala daerah yang dimaksud hanya menjadi koordinator wilayah (Korwil) dan tidak masuk ke dalam jajaran tim kampanye.

"Pokoknya yang masuk dalam kelompok kita itu hanya menjadi Korwil, bukan dari tim kampanye," kata Machfud seusai mengikuti rapat perdana TKD Jatim di Hotel Wyndham Surabaya, Selasa (25/9).

Artinya, lanjut Machfud, ke-31 kepala daerah tersebut nantinya tidak akan dilibatkan dalam kegiatan kampanye. Menurutnya, kesemuanya hanya bertugas mengkoordinasikan tim kampanye di daerahnya masing-masing, agar seluruh rangkaian kampanye bisa dilaksanakan sesuai rencana.

"Ada 31 Korwil (yang merupakan kepala daerah di Jatim). Mereka hanya mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan kampanye yang ada di daerah. Tidak terjun kampanye," ujar Machfud.

Seperti diketahui, ada 31 kepala daerah di Jatim yang ditunjuk menjadi Korwil TKD Joko Widodo-Maruf Amin. Seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang dipercaya menjadi Korwil TKD Jokowi-Maruf untuk Kota Surabaya. Kemudian Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menjadi Korwil di kabupaten yang dipimpinnya. Ada juga Wali Kota Pasuruan Setiyono, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Bupati Ngawi Budi Sulistyono, dan lain sebagainya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement