Rabu 03 Oct 2018 14:52 WIB

Semburan Soputan tak Ganggu Operasional Bandara

Sam Ratulangi terletak di batas luar area sebaran abu Soputan.

Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Rabu (3/10) meletus. BNPB menyatakan tinggi abu vulkanik yang ditimbulkan mencapai 4 KM.
Foto: Humas BNPB
Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Rabu (3/10) meletus. BNPB menyatakan tinggi abu vulkanik yang ditimbulkan mencapai 4 KM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivitas Gunung Soputan, Sulawesi Utara, yang sempat menyemburkan abu vulkanik tidak mengganggu operasional Bandara Sam Ratulangi, Manado. Manager Humas AirNav Indonesia Yohanes Sirait dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (3/10), mengatakan tidak ada bandara yang berada di dalam area sebaran abu vulkanik.

"Bandara Sam Ratulangi Manado berada 15 nautical mile di batas luar area sebaran abu vulkanik. Sehingga tidak mengganggu aktivitas penerbangan di bandara Manado," katanya.

Yohanes menjelaskan semburan abu vulkanik dengan ketinggian setinggi itu tertiup angin dan bergerak ke arah Barat Laut dengan kecepatan 15 knots. "Terdapat ATS route yang terdampak yaitu W15, W32 dan W51. Pemanduan lalu lintas udara di jalur ini diatur dengan radar, untuk menghindari paparan abu vulkanik," katanya.

Yohanes mengatakan AirNav melakukan observasi secara terus menerus. Termasuk memberikan pembaruan data bila ada gangguan terhadap operasi penerbangan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement