REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivitas Gunung Soputan, Sulawesi Utara, yang sempat menyemburkan abu vulkanik tidak mengganggu operasional Bandara Sam Ratulangi, Manado. Manager Humas AirNav Indonesia Yohanes Sirait dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (3/10), mengatakan tidak ada bandara yang berada di dalam area sebaran abu vulkanik.
"Bandara Sam Ratulangi Manado berada 15 nautical mile di batas luar area sebaran abu vulkanik. Sehingga tidak mengganggu aktivitas penerbangan di bandara Manado," katanya.
Yohanes menjelaskan semburan abu vulkanik dengan ketinggian setinggi itu tertiup angin dan bergerak ke arah Barat Laut dengan kecepatan 15 knots. "Terdapat ATS route yang terdampak yaitu W15, W32 dan W51. Pemanduan lalu lintas udara di jalur ini diatur dengan radar, untuk menghindari paparan abu vulkanik," katanya.
Yohanes mengatakan AirNav melakukan observasi secara terus menerus. Termasuk memberikan pembaruan data bila ada gangguan terhadap operasi penerbangan.