Ahad 14 Oct 2018 22:51 WIB

Kerusakan Bangunan di Mandailing Natal Didata

Pendataan antara lain meliputi kerusakan rumah warga dan bangunan lainnya

Beberapa warga berada di antara kayu yang terbawa arus sungai pascabanjir bandang yang terjadi, di Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulu Pungkut, Mandailing Natal, Sumatra Utara, Sabtu (13/10). Banjir bandang yang terjadi pada Jumat (12/10) melanda sembilan kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal.
Foto: ANTARA FOTO/Holik Mandailing
Beberapa warga berada di antara kayu yang terbawa arus sungai pascabanjir bandang yang terjadi, di Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulu Pungkut, Mandailing Natal, Sumatra Utara, Sabtu (13/10). Banjir bandang yang terjadi pada Jumat (12/10) melanda sembilan kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kerusakan bangunan akibat banjir bandang dan tanah longsor di 11 kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara, saat ini masih dalam pendataan. "Tim BPBD masih terus bekerja untuk melakukan penghitungan kerugian akibat banjir tersebut," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mandailing Natal Muhammad Yasir.

ketika dihubungi dari Medan, Ahad (14/10).

Pendataan antara lain meliputi kerusakan rumah warga dan bangunan lainnya akibat fenomena alam di sejumlah kecamatan di kabupaten itu. "Banjir bandang di Kecamatan Ulu Pungkut, 12 rumah warga hanyut dan rusak total, serta sembilan rumah rusak berat," ujar Yasir.

Ia mengatakan tiga fasilitas umum di Desa Muara Saladi berupa poliklinik desa, gedung SD Negeri 235, dan gedung PKK rusak. Jumlah korban meninggal dunia tercatat 17 orang, yakni 12 pelajar SD di Kecamatan Ulu Pungkut dan tiga pekerja gorong-gorong jalan di Kecamatan Mura Batang Gadis.

"Dua orang mengalami kecelakaan mobil dan masuk ke Sungai Aek Batang Gadis, saat terjadinya banjir," ucap dia.

Yasir menjelaskan dua korban meninggal dunia yang ditemukan di dalam mobil yang tercebur ke Sungai Aek Batang Gadis, adalah pegawai PT Bank Sumut dan anggota Polri yang tengah melakukan pengawalan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement