Senin 15 Oct 2018 15:33 WIB

Mendes PDTT: Lebih dari 30 Ribu Inovasi Desa Jadi Inspirasi

Desa-desa juga diberi insentif agar terstimulan memunculkan inovasi-inovasi baru.

Red: Gita Amanda
Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo, di acara Fourt High-Level Meeting on Country-Led Knowledge Sharing HLM 4 “Local Innovation as a Driver for Global Development” dengan tema
Foto: Kemendes PDTT
Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo, di acara Fourt High-Level Meeting on Country-Led Knowledge Sharing HLM 4 “Local Innovation as a Driver for Global Development” dengan tema "Institutionalizing Knowledge Sharing: Pathways to Foster Local Innovation", di Nusa Dua Bali, Senin (15/10).

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus menggenjot implementasi Program Inovasi Desa (PID) sebagai upaya percepatan pembangunan di wilayah pedesaan. Tercatat hingga saat ini sudah ada lebih dari 30 ribu inovasi desa yang bisa menjadi inspirasi dan direplikasi bagi desa-desa lainnya.

"Kita memiliki inovasi desa dari seluruh penjuru desa. Tiap inovasi kita dokumentasikan dalam bentuk tertulis maupun video sehingga mudah dilihat oleh masyarakat desa. Sekarang sudah ada lebih dari 30 ribu inovasi yang bisa di-copy desa-desa lainnya," tutur Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo, usai acara Fourt High-Level Meeting on Country-Led Knowledge Sharing HLM 4 “Local Innovation as a Driver for Global Development” dengan tema "Institutionalizing Knowledge Sharing: Pathways to Foster Local Innovation", di Nusa Dua Bali, Senin (15/10), seperti dalam siaran persnya.

Menteri Eko menambahkan, implementasi PID tersebut turut dibantu pendampingannya. Selain itu, desa-desa juga diberi insentif agar terstimulan memunculkan inovasi-inovasi baru. Dengan demikian, lanjutnya, desa-desa tersebut diharapkan bisa menjadi motor bagi desa-desa lain yang akan mencontoh inovasi yang berhasil dikembangkan.

"Kita bantu kasih insentif. Tahun ini kita sediakan 100 ribu dolar AS untuk memberikan insentif. Setiap desa bisa dapat sampai Rp 1,5 Miliar untuk mengimplementasikan dan mengembangkan inovasi yang ada di desa. Misal, mau membuat desa wisata kita bantu dampingi dan kita libatkan stakeholder yang lainnya baik pemerintah maupun swasta. Lalu kita kasih dana sampai Rp 1,5 Miliar untuk membantu supaya program itu bisa jalan," sambung Menteri Eko.