REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan meminta kader PAN yang menjadi kepala daerah untuk tidak perlu ikut dukung-mendukung pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2019. Ia meminta para kepala daerah tersebut untuk tetap fokus melayani rakyat.
“Janji kepala daerah adalah pada rakyatnya. Tunaikan janji itu sebaik baiknya. Buktikan kepemimpinan kader PAN bermanfaat untuk rakyat. Itu harus menjadi prioritas daripada dukung mendukung,” kata Zulkifli dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Jumat (19/10).
Pernyataan Zulkifli Hasan tersebut menanggapi maraknya deklarasi dukungan bupati/wali kota dan gubernur di beberapa daerah terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden. Dalam kesempatan kampanye di beberapa wilayah, Zulkifli Hasan mengaku banyak kepala daerah yang sebenarnya ingin ikut memberikan dukungan
“Saya sampaikan fokus saja menjalankan tugas melayani rakyat. Janji mereka kan banyak. Biarkan Pilpres menjadi urusan kami,” ujar Zulkifli.
Ia menambahkan jika ada kadernya yang mendukung partainya atau calonnya dan benar benar harus kampanye, maka ia meminta kepala daerah tersebut untuk ikuti aturan yang ada termasuk cuti. Sehingga, dipastikan layanan terhadap rakyat di daerah tidak terganggu.