Senin 22 Oct 2018 05:27 WIB

24 Pasangan Sapi Berebut Piala Presiden

Sekitar 1.500 orang datang ke Pamekasan untuk menyaksikan festival karapan sapi.

Joki memacu sapi saat Karapan Sapi, yakni perlombaan pacuan sapi yang berasal dari Pulau Madura, Jawa Timur.
Foto: ANTARA/Saiful Bahri
Joki memacu sapi saat Karapan Sapi, yakni perlombaan pacuan sapi yang berasal dari Pulau Madura, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Sebanyak 24 pasangan sapi dari empat kabupaten di Pulau Madura, Jawa Timur memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI. Perebutan piala ini dalam rangka festival karapan sapi yang digelar di Stadion Soenarto Hadiwidjojo, Pamekasan, Jawa Timur, Ahad (21/10).

"Ke-24 pasangan sapi yang memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI kali ini merupakan pasangan sapi yang memenangkan festival karapan sapi di masing-masing kabupaten," kata Kepala Badan Koordinator Wilayah (Bakorwil) IV Pamekasan Alwi.

Karapan Sapi memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI ini merupakan pagelaran budaya tradisional Madura tahunan dan menjadi destinasi wisata budaya Madura. Festival digelar di wilayah Eks Karesidenan Madura, yakni di Kabupaten Pamekasan. Lokasi ini dipilih, karena selain merupakan Eks Karesidenan di Pulau Madura, juga karena Kabupaten Pamekasan terletak di tengah-tengah Pulau Madura.

Kepala Bakorwil IV Pamekasan Alwi menjelaskan, ke-24 pasangan sapi dari empat kabupaten di Pulau Madura ini masing-masing enam pasangan, dari juara menang dan juara kalah. "Khusus karapan sapi ini kan ada dua kategori juara, yakni juara bagian menang dan juara bagian kalah," katanya.

Alwi menuturkan, pasangan sapi yang kalah diadu lagi dan tiga besar pemenangnya berhak meraih juara. Yakni Juara I hingga III. Sehingga pemenang karapan sapi terbagi dalam dua kategori, yakni kategori menang dan kategori kalah. "Jadi yang enam pasangan yang ikut memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI kali ini terdiri atas tiga pasangan menang dan tiga pasangan sapi yang kalah," katanya menjelaskan.

Festival Karapan Sapi memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI ini menarik minat wisatawan manca negara untuk hadir menyaksikan acara festival budaya tahunan itu. Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparibud) Pemkab Pamekasan Achmad Sjaifuddin, tidak kurang dari 1.500 orang datang ke Pamekasan dalam rangka menyaksikan festival ini.

"Kalau wisatawan asing yang datang ke Pamekasan khusus untuk menyaksikan karapan sapi ini, mencapai seratusan orang lebih," ujar Sjaifuddin.

Sementara itu, pada festival kali ini, pasangan sapi kerap berjuluk "Sonar Muda" milik H Samsuddin asal Bangkalan berhasil meraih Juara I yang berhak atas Piala Bergilir Presiden RI. Juara II diraih oleh pasangan sapi berjuluk "Nagas Mas" milik Kepala Desa Kodik, Pamekasan, dan juara III oleh pasangan sapi berjuluk "Jet Metic" milik Haji Sahid asal, Kabupaten Sampang.

Di bagian kalah, juara I diraih oleh pasangan sapi berjuluk "Setan Balap Junior" milik H Syaifuddin Asmoro, Bangkalan. Juara II diraih oleh pasangan sapi berjuluk "Baong 99" milik warga bernama Haris asal Kabupaten Sampang. Juara III diraih oleh pasangan sapi berjuluk "Moncong Putih" milik Haji Subir, asal Kabupaten Bangkalan.

Kepala Bakorwil IV Pamekasan Alwi menyerahkan langsung Piala Bergilir Presiden RI kepada peraih juara I. Sedangkan juara II oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan juara III diserahkan oleh Wakil Bupati Pamekasan Raje'e. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement