REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Erick Thohir mengajak perempuan untuk berkampanye secara sehat. Menurutnya, perempuan memiliki peran penting dalam memberikan pendidikan dalam keluarga, khususnya dalam pendidikan politik yang sehat.
Erick mengatakan, keterlibatan perempuan sangat penting dalam membangun keluarga dan membentuk generasi Indonesia ke depan. Karena itu, pada musim kampanye ini, Erick mengajak para perempuan mengarahkan seluruh kekuatan melindungi rumah tangga mereka dari politik kebohongan.
"Dengan keberadaan kita, kita harus memastikan tujuan dari kampanye kita adalah kampanye yang sehat, kampanye yang antikebohongan. Kita jadikan rumah kita sebagai rumah kemenangan kita bersama," katanya dalam sambutannya di hadapan relawan perempuan pendukung Jokowi-Ma'ruf, di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Senin (22/10).
Erick mengatakan, Indonesia membutuhkan perempuan kreatif untuk mengembangkan kondisi sosial ekonomi bangsa. Menurut dia, perempuam harus memiliki semangat dan energi tinggi untuk terus bergerak menghadapi tantangan era digital.
Erick juga mengingatkan pentingnya bagi perempuan untuk berkolaborasi dengan generasi muda dalam pemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf. Pasalnya, generasi muda merupakan pemilih yang jumlahnya cukup besar.
Selain itu, menurut Erick, Indonesia membutuhkan perempuan yang memegang teguh nilai-nilau religius, spiritual, dan nasionalisme. Hal itu untuk menjaga kesatuan dan keberagaman atas nama ketuhanan yang maha esa.
"Ibu-ibu dan perempuan keren, saya percaya Indonesia maju akan tercipta bersama perempuan keren. Bersatulah, pantang menyerah, dan berdiri sama tinggi. Karena ibu-ibu adalah bagian terdepan dari kemajuan Indonesia yang akan datang," ujar dia. Dalam acara yang digelar Direktorat Penggalangan Pemilih Perempuan TKN Jokowi Ma'ruf itu juga dihadiri Direktur Ida Fauziyah, Christine Hakim, Nurul Arifin, serta para perempuan atlet Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018.
Ikuti Whatsapp Channel Republika