Sabtu 27 Oct 2018 05:22 WIB

Ini Cerita Nicholas Saputra Syuting Pertama di Myanmar

Nico merupakan sosok yang selalu tampil dalam tiga seri film pendek.

Nicolas Saputra
Foto: Republika/Gita Amanda
Nicolas Saputra

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Nicholas Saputra mendapatkan pengalaman baru saat melangsungkan syuting "Asian Triple-Fold Mirror 2018: Journey" di Myanmar. Aktor yang akrab disapa Niko itu mengaku baru pertama kali syuting di Myanmar untuk bagian "Hekishu" karya sutradara Jepang Daishi Matsunaga. Film ini menjadi bagian kedua dalam film Omnibus yang tayang di Festival Film Tokyo (TIFF) 2018.

Nico merupakan sosok yang selalu tampil dalam tiga seri film pendek "Asian Triple-Fold Mirror 2018: Journey" antara lain The Sea yang bertempat di Cina, Hekishu di Myanmar dan finalnya di Jepang saat ia menjadi sosok kunci dalam Variable No:3 karya Edwin. "Myanmar itu suatu pengalaman. Baru pertama kali saya syuting di Myanmar," kata Nicholas Saputra di Roppongi Hill Tokyo, Jumat (26/10).

Pengambilan gambar di pasar-pasar dekat rel dan stasiun kereta membuat Niko teringat suasana Indonesia beberapa tahun lalu. Namun cuaca di Myanmar lebih panas ketimbang Indonesia. "Saya teringat waktu Indonesia masa lalu. Saya syutingnya di stasun kereta, di pasar, dengan debu yang luar biasa dan panas yang tinggi," kata pemeran sosok Kenji dalam Variable No:3 itu.

Nicholas Saputra melakukan syuting pertama di Beijing kemudian langsung melanjutkan ke Tokyo bersama Oka Antara dan Agni Pratistha. Berselang tiga bulan, Nicholas bertolak ke Myanmar untuk pengambilan gambar Hekishu. "Tantangannya di tiga negara berbeda adalah cuaca yang utama. Di Beijing di studio, di Tokyo banyak adegan outdoor, itu juga kompleksitaslah," kata Nico.

Dua menjelaskan, teknis-teknis yang berhubungan dengan cuaca jarang didapatkan saat syuting di Indonesia. "Biasanya kalau cuaca panas, kita lebih mudah menemukan solusi, pakai baju yang simple atau pakai AC," kata dia.

Proyek "Triple-Fold Mirror Asia" merupakan penyatuan karya dari tiga sutradara Asia yang akan dirilis pada 9-15 November pada tiga bioskop di Jepang. Di sisi lain, sutradara Variable No:3, Edwin belum bisa memastikan apakah film pendek itu akan tayang atau tidak di Indonesia.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement