REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Staf Ahli Kementerian Pariwisata Bidang Multikultural Eshty Reko Astuti mengajak masyarakat memviralkan #wonderfultourdesingkarak di media sosial untuk memeriahkan ajang balap sepeda Tour de Singkarak (TdS).
"Malam ini (3/11) sudah masuk 'trending topic' di Twitter. Mari ramaikan lagi untuk kemeriahan TdS," katanya saat Grand Opening Tour de Singkarak 2018 di Bukittinggi, Sabtu (3/11) malam.
Tidak hanya minta memviralkan lewat media sosial, ia juga mengajak masyarakat khususnya di Sumbar agar ikut memberi dukungan dengan menonton balap sepeda internasional itu.
Senada, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit juga mengajak masyarakat agar meluangkan waktu menyaksikan dan memberi dukungan pada pebalap di ajang tersebut.
Ia mengatakan akan dilakukan pengambilan gambar menggunakan drone dan dengan dukungan keramaian penonton akan menambah nilai untuk mempromosikan balap sepeda tahunan di Sumbar tersebut. Saat ini, ujarnya, ajang TdS masuk dalam lima besar dunia berdasarkan jumlah penonton.
Dengan menonton menurutnya hal itu menunjukkan kebanggaan masyarakat terhadap perlombaan yang sudah digelar sejak 2009 itu. "Mari bangga dengan TdS karena meningkatnya jumlah wisatawan ke Sumbar salah satunya didukung oleh ajang ini dan tentu berpengaruh pada ekonomi masyarakat," katanya.
Grand Opening TdS 2018 dilaksanakan di Bukittinggi, Sabtu(3/11) malam dan dimeriahkan oleh artis ibu kota. Etape pertama akan dimulai keesokan harinya (4/11) dengan posisi start dari Jalan Sudirman depan Lapangan Wirabraja Bukittinggi menuju Gedung Pancasila di Sijunjung. Terdapat delapan etape yang akan dilalui oleh para pebalap dengan total jarak tempuh 1.267 kilometer.