REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan Blusukan (Bulaksumur untuk Kemenangan) Jokowi secara simultan di deklarasikan di Semarang, Jawa Tengah. Sebelum lebih dulu didelkarasikan Blusukan di Medan, Sumatera Utara, pada pekan lalu, kali ini berlangsung di Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Ketua Umum Blusukan Jokowi, Teguh Indrayana, mengatakan deklarasi dikemas dalam bentuk doa, ungkapan dan harapan kepada Jokowi agar dapat memimpin dua periode.
"Berbagai kebijakan dan program serta arahan diimplementasikan dan tertata apik. Selain itu, ditunjang infrastruktur dan aksesibilitas yang baik. Masyarakat juga sudah menikmati dampak dari kebijakan Presiden Jokowi sesuai komitmen Nawacita," tegas teguh dalam siaran persnya, Senin (5/11).
Teguh menghimbau Pilpres ini bukanlah sebuah peperangan, melainkan pesta demokrasi yang harus dilakukan secara damai. "Marilah kita berbuat dengan cara yang beretika," kata dia.
Ketua Blusukan Jokowi Jateng, Andreas Budi Wiroharjo optimistis Blusukan Jokowi Jateng bersama partai politik dan sukarelawan dari berbagai elemen pendukung akan mampu memenangkan pasangan Capres Jokowi-Ma'ruf di Jateng dengan raihan suara mencapai 80 persen.
"Kami menyatukan visi misi dan bersinergi dengan sukarelawan-sukarelawan untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf pada pilpres mendatang, kami targetkan meraih 80 persen suara di Jateng," ujarnya.
Guna mencapai target raihan suara tersebut, Blusukan Jokowi Jateng telah menyusun beberapa program dan dalam waktu dekat akan menggelar menggelar Focus Group Discussion (FGD) atau diskusi terbuka di empat kota di Jateng.
"Ada empat isu yang akan kita garap yaitu isu tenaga kerja asing, isu kemusliman Pak Jokowi, isu soal ekonomi dan isu milenial," katanya.
Secara khusus, Blusukan Jokowi Jateng akan intens melakukan upaya pemenangan pasangan capres nomor 1 di daerah-daerah yang pada pelaksanaan Pilgub Jateng 2018, pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen, mengalami kekalahan atau menang tipis.
"Daerah itu antara lain Kabupaten Kebumen, Klaten, Wonogiri dan Kudus. Kami telah menyusun beberapa program untuk didiskusikan bersama masyarakat," pungkasnya.