Kamis 15 Nov 2018 22:16 WIB

Muhammadiyah Dukung Pamekasan Bentuk Generasi Qurani

Pembentukan generasi Qurani dilakukan dengan menyeleksi pemuda penghafal Alquran.

Ilustrasi Membaca Alquran
Foto: dok. Republika
Ilustrasi Membaca Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Ormas Muhammadiyah mendukung program "Pamekasan Hebat" yang dicanangkan Pemkab Pamekasan, Jawa Timur. Program tersebut dilakukan melalui pembentukan generasi Qurani.

Menurut Sekretaris Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pamekasan, Azis Maulana, Kamis (15/11), mengatakan pembentukan generasi muda Qurani itu akan dilakukan Muhammadiyah dengan cara melakukan seleksi para pemuda penghafal Alquran.

"Muhammadiyah berkepentingan ikut mendukung dan mensukseskan program 'Pamekasan Hebat' yang dicanangkan Pemkab Pamekasan, karena misinya, yakni terwujudnya tatanan masyarakat kreatif, inovatif, berlandaskan nilai-nilai ke-Islam-an," ujar Azis.

Azis yang juga dosen di Institute Agama Islam (IAI) Al-Khairat Pamekasan ini, lebih lanjut, menjelaskan pembentukan generasi Qurani dengan melakukan seleksi kepada remaja dan anak-anak muda penghafal Alquran. Yakni dengan memanfaatkan momentum Milad Ke-109 Muhammadiyah.

Dalam kegiatan yang akan digelar 2 Desember 2018 itu, Muhammadiyah Pamekasan akan menggelar lomba Hifdzil Quran 30 juz untuk anak usia 12 tahun. Milad yang mengambil tema "Muhammadiyah Merekat Kebersamaan Menuju Indonesia Berkemajuan" ini juga sebagai program pendukung Pemkab Pamekasan, yakni "Pamekasan Hebat" karena memiliki kepentingan yang sama.

Menurut Azis Maulana, "Pamekasan Hebat" merupakan cita ideal yang hendak diwujudkan kepemimpinan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan wakilnya. Ini sebagai bagian dari semangat untuk membangun.

Selain itu tata kelola pemerintah yang baik, bersih, dan bermartabat, berlandaskan nilai-nilai moral Islam yang mengharuskan penganutnya berbaik sangka (husnus dzan). Dengan mengacu kepada landasan ideologis dan kerja kemanusiaan, yakni beriman, berilmu dan beramal.

"Kesamaan inilah visi dan misi perjuangan keummatan inilah yang membuat Muhammadiyah Pamekasan komitmen mendukung kepemimpinan 'Berbaur' dalam mewujudkan cita ideal 'Pamekasan Hebat'," katanya, menjelaskan.

Oleh karenanya, sambung dia, "tageline" Pemkab Pamekasan tentang Pamekasan Hebat juga menjadi "tageline" lomba Tahfidz Alquran yang digelar Muhammadiyah Pamekasan.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement