REPUBLIKA.CO.ID, ALTACH--Laga pemanasan Piala Dunia 2010 yang mempertemukan Yunani dan Korea Utara (Korut) berakhir dengan skor imbang 2-2. Timnas Korut patut berterima kasih kepada Tae-Se Chong karena dua gol yang dipersembahkannya membuat Yunani, juara Piala Eropa 2004, gagal memetik kemenangan.
Bermain di Cashpoint Arena, Altach, Austria, Rabu (26/5) dinihari WIB, Yunani sebenarnya tampil cukup impresif. Dua menit pertandingan baru dimulai, gelandang Kostantinos Katsouranis langsung berhasil menggetarkan jalan gawang Korut melalui tendangan bebas.
Tapi wakil dari Asia yang selama ini masih diselimuti 'misteri' ini, bukanlah lawan yang mudah untuk dipaksa menyerah. Memasuki menit ke-24, Tae-Se yang terlahir di Nagoya, Jepang, 26 tahun silam, berhasil menyamakan skor menjadi 1-1.
Setelah kedudukan imbang, kedua tim sebenarnya mempunyai sejumlah peluang. Namun hingga jeda turun minum, tak ada satu pun gol yang kembali bersarang.
Barulah tiga menit lepas istirahat babak pertama, Yunani kembali membuat gol tambahan. Kali ini gol kedua Yunani dipersembahkan oleh pemain veterannya Angelos Charisteas.
Sementara 'Wayne Rooney Asia', begitu julukan yang diberikan kepada Tae-Se, kembali membuat harapan juara Piala Eropa 2004 untuk menang terhambat. Tae-Se berhasil menaklukkan kiper Michalis Sifakis di menit ke-51.
Selang dua menit terjadinya gol kedua, pelatih Yunani Otto Rehhagel menarik Sifakis keluar. Posisi kiper kemudian digantikan oleh Alexandros Tzorvas. Sementara itu hingga peluit panjang kedua dibunyikan, skor imbang 2-2 tetap tak berubah. Korut pun kian membuktikan, kekuatannya tak bisa diremehkan tim lain di Piala Dunia nanti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika