Kamis 22 Nov 2018 13:30 WIB

Polisi akan Panggil Pemberi Uang Tip

Pembunuhan diduga terjadi akibat jumlah uang tip yang diserahkan tidak sesuai.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Friska Yolanda
Pembunuhan (Ilustrasi)
Foto: pixabay
Pembunuhan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengungkapkan penyidik akan segera memanggil orang yang memberikan tip pada pembunuh perempuan yang jasadnya ditemukan di dalam lemari sebuah indekos wilayah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Pasalnya, motif pembunuhan disebut-sebut karena uang tip yang diterima pelaku tidak sesuai.

“Salah satu pelanggan ada yang menitipkan uang. Saat ini, masih kita dalami. Kemudian, uang tersebut ketika diminta oleh salah satu pelaku tidak utuh lagi, sehingga terjadi ketersinggungan cek-cok pada saat itu terjadilah kejadiaan itu (pembunuhan) namun ini baru berdasarkan pengakuan,” ujar Indra saat dikonfirmasi, Rabu (21/11).

Untuk mengetahui jumlah uang tip yang sebenarnya, polisi akan mendalami berdasarkan fakta-fakta yang ada, alat bukti, dan dari keterangan saksi. Polisi akan menanyakan hal ini pada orang yang memberikan tip apakah benar ada kejadian tersebut.

“Kami akan cari tahu ke yang memberikan, apakah jumlahnya segitu. Ini baru informasi dari para terduga. Betul nggak segitu ini yang dijanjikan dan dititipkan ke korban, pas diberikan tidak sebesar (pemberian asli dari pelanggan). Kami dalami. Apa segitu yang dikasih, atau jumlahnya sekian, sisanya sekian,” papar Indra.

Salah satu pelaku yakni Nissa Regina (17) diketahui baru bekerja selama satu pekan lamanya di tempat karaoke yang sama dengan korban. Sementara korban diketahui sudah tiga tahun bekerja di sana. Korban dan pelaku tinggal di indekos yang sama.

Baca juga, Polisi: Motif Pembunuhan Pemandu Karaoke karena Tersinggung

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement